CHAPTER 7 The Majestic clockwork
Ketika Gaileo menulis halaman pembuka dari
buku “Dialogue on the Great World systems” tahun 1630, dia dua kali mengatakan
bahwa ilmu pengetahuan (dan perdagangan) Italia dalam bahaya dan akan di ambil
alih oleh lawannya dari utara. Betapa benar ramalan ini. Orang yang selalu ada
dalam pikirannya adalah ahli astronom yaitu Johannes Kepler yang datang ke
Paraguay tahun 1600 pada usia 28 tahun
dan
menghabiskan masa- masa produktifnya di sana. Dia menemukan tiga hukum yang mematikan
system Copernicus dari sebuah deskripsi umum tentang matahari dan planet-
planetnya menjadi lebih presisi/ teliti dengan rumus matematika.
Pertama
Kepler menunjukkan bahwa orbit sebuah planet kira- kira berbentuk lingkaran: Ia
berbentuk elips besar yang mana matahari agak di tengah pada satu titik. Kedua
Sebuah planet tidak berlari pada kecepatan yang
constant, arti constant yakni kecepatan garis yang menghubungkan planet ke
matahari menyapu area yang berada antara orbit dan matahari. Ketiga planet dalam sekali mengorbit -satu
tahun- terus bertambah jaraknya dari
matahari .
Sir
Isaac Newton
Peryataan
itu terjadi ketika Isaac Newton lahir pada tahun 1642, di hari natal. Kepler
meninggal 12 tahun sebelumnya, Galileo pada tahun yang sama. Tidak hanya ilmu
astronomi, ilmu pengetahuan bersandar pada titik ini: datangnya pemikiran baru
yang memperlihatkan langkah penting dari deskripsi yang telah selesai pada masa
lalu menjadi dinamis, penjelasan sebab- akibat dari masa yang akan datang.
Tahun
1650, pusat peradaban dunia telah bergeser dari italia ke eropa utara. Alasan
yang jelas yakni bahwa rute perdagangan dunia berubah sejak penemuan dan
pengekplotasian benua America. Tidak lama setalah mediterranian disebut sebagai
pertengahan dunia. pertengahan dunia telah berbelok ke utara, tepian atlantik
sebagaimana telah diperingatkan oleh Galileo. Dengan berubahnya
perdagangan,berubah pula pandangan politik. Sementara itu italia dan
meditteranian masih menggunakan system otokrasi.
Ketika
Newton lahir di rumah ibunya, Woolsthorpe tahun 1642, ayahnya meninggal
beberapa bulan sebelumnya. Sementara itu ibunya menikah lagi, Newton diasuh
oleh neneknya. Disana Newton tidak melihat adanya kerukunan dari keluarga. Dari
kehidupan tersebut membekas pada dirinya rasa tanpa cinta dari seorang ayah.
Dia tidak pernah menikah. Dia tampaknya tidak pernah dapat curahan kehangatan
keluarga yang mana dapat membentuk secara alami mengasah dirinya berteman
dengan orang lain. Sebaliknya, Newton mencapai prestasi dengan sendirian dan selalu
takut akan diambil oleh orang lain sebagaimana ibunya yang telah diambil
darinya. Kita hampir
tidak mendengar Newton di sekolah maupun kuliah.
Dua
tahun setelah lulus dari Cambridge, tahun 1665 dan 1666. Ibunya menjadi janda
dan kembali ke Woolsthorpe. Di sini Newton terkena lapisan keemasan: matematika. Buku catatannya
sekarang dibaca, tampak bahwa ia tidak diajar dengan baik dan ia membuktikan
bahwa kebanyakan matematika yang ia tahu untuk dirinya sendiri. Lalu ia pergi
kepada penemuannya yang asli. Ia menemukan fluxions, sekarang disebut calculus.
Newton menyimpannya sebagai alat rahasiannya. Dia menemukan hasil padanya, tapi
ia menuliskannya dalam matematika konvensional.
Newton
juga menyusun ide gravitasi semesta dan sekali dicobanya dengan menghitung
pergerakan bulan mengelilingi bumi. Baginya bulan merupakan symbol yang kuat.
Bulan mengikuti orbitnya karena bumi menariknya, dia beralasan. Lalu bulan
seperti bola (atau apel) yang telah dilembar dengan kerasnya: bulan jatuh
menuju bumi, tapi karena sangat cepat maka ia selalu gagal –bulan tetap
berputar karena bumi bulat. Seberapa besar kekuatan yang dibutuhkan untuk
menariknya?
Anggapan remeh tentang Newton yakni
perhitungan kasar tentang bulan, malahan ia memberikan periode bulan ( beredar)
mendekati kebenaran, kurang lebih 27
hari.
Ketika
masalah terselesaikan seperti itu, sebagaimana Pythagoras telah lakukan bahwa
rahasia alam terbuka berada pada telapak tangan anda. Hukum semesta berpengaruh
pada Keagungan keteraturan alam langit, yang
mana pergerakan bulan adalah salah satu keharmonisan alam. Ini adalah kunci
yang harus anda buka dan alam menghasilkan sejumlah struktur dari bulan,akan
tetapi jika anda Newton, anda tidak akan mempublikasikannya.
Ketika Newton kembali ke Cambridge tahun 1667,
ia mendapat beasiswa kuliah di Trinity. 2 tahun kemudian profesornya
mengundurkan diri dari ketua Fak matematika. Ini tidak secara jelas diceritakan
dalam membantu Newton, sebagaimana mestinya tapi efeknya tetap sama, Newton
diangkat (menjadi ketua Fak matematika). Saat itu ia berusia 26 tahun.
Newton
pertama kali mempublikasikan kerjanya dalam optic. Dia menyusunnya seperti pemikiran
besarnya yang lain dalam 2 tahun sulitnya (1665-1666). ‘Di hari- hari itu aku
pada umur cemerlangku dalam penemuan’. Newton tidak berada di rumahnya tapi
telah pulang ke Trinity College, Cambridge untuk waktu sesaat ketika masa
sulitnya telah mengendur.
Sungguh
aneh mendapati seseorang yang kita hormati sebagai master of explonation of
material universe harus memulai dengan memikirkan tentang cahaya. Ada dua alasan
untuk itu. Pertama ia adalah seorang
yang berada di dunia mariner (kelautan).yang mana pikiran dari inggris diisi
dengan masalah- masalah seputar kelautan. Teleskop masalah yang menonjol waktu
itu. Sungguh, Newton adalah orang yang pertama peduli pada masalah warna dalam
cahaya putih ketika ia mengasah lensa untuk teleskopnya.
Tetapi
tentu saja, ada keuntungan dibanding alasan yang fundamental. Phenomena fisika
selalu mengandung interaksi antara energi dan benda. Kita melihat benda karena adanya
cahaya; Kita mengetahui kehadiran cahaya dengan terhalangnya oleh benda. Pemikiraan
tersebut membuat setiap fisikawan dunia yang menemukan hal itu, ia tidak dapat
mengerti lebih dalam satu tanpa memahami yang lain.
Tahun 1666 Newton mulai berpikir tentang apa
penyebab fringes (berkas cahaya yang dihasilkan oleh pembiasan cahaya) pada
tepi lensa dan melihat efek dengan mensimulasikannya dengan prisma. Setiap
lensa pada tepiannya memiliki prima
kecil. Prisma memberikan cahaya berwarna- warni pada tempatnya, fakta ini
setidaknya setua arisstotle. Akan tetapi, ini penjelasan dari waktu, karena
mereka tidak memiliki kualitas analisis.
Sederhananya dikatakan bahwa cahaya datang menembus kaca. Pada bagian tepi
yang tipis cahaya menjadi gelap dan ia menjadi warna merah; Pada bagian tepi
yang tebal cahaya menjadi gelap dan ia menjadi warna hijau; Pada bagian tepi
yang paling tebal cahaya menjadi gelap dan ia menjadi warna biru. Menakjubkan!
Untuk keseluruhan catatan jelas tidak menjelaskan apapun, belum terdengar masuk
akal. Sesuatu yang jelas belum terpaparkan, sebagaimana Newton jelaskan, bukti
saat ia membiarkan cahaya menembus celah melewati prisma. Seperti: Matahari
sebagai sebuah piringan bundar, tapi keluar sebagia bentuk yang memanjang. Setiap
orang tahu kalau spectrum berbentuk memanjang; itu telah diketahui selama
ribuan tahun bagi mereka peduli memperhatikan. Akan tetapi ini memerlukan
kekuatan pikiran seperti Newton untuk memecahkannya dengan penjelasan yang jelas.
Newton berkata: yang jelas adalah bahwa cahaya tidak dapat dimodifikasi; cahaya
adalah bentuk fisik yang berbeda.
Itu
adalah sebuah azas ide baru dalam penjelasan ilmiah. Cukup tidak dapat diterima
oleh teman- teman yang sejaman dengannya. Robert Hooke membantahnya. Setiap
ahli fisika membantah dan mendebatnya, sampai- sampai Newton merasa bosan
dengan semua bantahan- bantahan mereka dan ia menulis kepada Leibniz,
Aku
merasa tersiksa dengan diskusi-diskusi yang timbul atas teori cahaya yang aku
publikasikan. Aku menyalahkan kelalaianku karena melepaskannya begitu
substansial. Ketenanganku sebuah berkah untuk mengejar bayangan.
Mulai saat itu ia menolak dan tidak peduli
dengan segala bentuk perdebatan- dan tentunya pendebat seperti Hooke. Newton
tidak akan mempublikasikan bukunya tentang optic hingga tahun 1704, setahun setelah
Hooke meninggal, Ia memperingatkan the president of the royal society:
Aku
bermaksud untuk tidak khawatir lebih jauh tentang masalah-masalah philosophy
dan aku berharap kamu tidak akan merasa sakit jika kamu dapati aku tidak pernah
melakukan apapun pada bidang itu.
Tapi
mari kita mulai dari awal, pada kata- kata Newton tahun 1666
Aku
mendapati sebuah Kaca prisma Triangular, untuk mencoba dengannya Phenomena
warna. Untuk itu dibutuhkan ruangan gelap di kamarku dan membuat lubang kecil
di celah jendela agar mendapat kualitas sinar yang tepat. Aku meletakkan prisma
pada pintu masuk agar diharapkan terjadi pembiasan cahaya berlawanan dengan
dinding. Itu awal yang sangat menyenangkan untuk melihat dengan gamblang dan
intensitas warna yang dihasilkan. Tapi tak lama aku mempertimbangkan untuk
lebih hati- hati. Aku kaget melihat mereka berbentuk bujur; yang mana menurut
hokum refleksi yang aku terima seharusnya mereka berbentuk lingkaran.
Dan
aku melihat…. Cahaya itu cenderung pada tepi image, terdapat refleksinya sangat
besar dari cahayanya dan cenderung kepada yang lainnya. Dan benar adanya
penyebab memanjanganya image didapati tidak ada yang lainnya. Kemudian cahaya
terdiri atas refleksi sinar yang berbeda- beda, yang mana tanpa
mengurangi hal atas perbedaan kejadian mereka, menurut kemiringan refleksi,
transmisi dibelokkan ke dinding.
Perpanjangan
dari spektrum sekarang sudah jelas; itu disebabkan oleh pemisahan dan
penyebaran warna. Warna biru dibelokkan atau terefleksi lebih dari merah dan
itu adalah sifat absolute dari warna. Dengannya
pandangan tradisional telah hancur; jika cahaya dimodifikasi oleh gelas, prisma
kedua seharusnya menghasilkan warna baru dan merubah merah menjadi hijau atau
biru. Newton menyebut ini the critical experiment (eksperimen kritis). Ini
membuktikan sekali bahwa warna- warna terpisah oleh refleksi, mereka tidak
dapat diubah lebih lanjut.
Newton
menunjukkan dirinya untuk menjadi seorang eksperimenter jenis baru yang mengerti
bagaimana membentuk teori baru dan mengujinya dengan meyakinkan melawan yang
lainnya. Ia cukup bangga dengan pencapaiannya. Newton
mulai punya reputasi di London sebagaimana di Universitas dan kegunaan warna
tampaknya menyebar ke dunia metropolitan sebagaimana spectrum memancarkan
cahayanya menembus sutra dan bumbu- bumbu pedagang yang membawnya ke kota- kota
besar.
Papan
(warna untuk) pelukis menjadi bervariasi. Ada cita rasa yang kaya warna pada
objek, dari timur. Dan menjadi alami menggunakan banyak kata-kata warna. Ini
menjadi jelas pada puisi-puisi. Bapa Alexander yang berusia 16 tahun ketika Newton
mempublikasikan optics, sungguh kurang menyentuh dibanding Shakespare. Dia menggunakan 3 atau 4 kali kata- kata warna
seperti Shakespare yang menggunakannya kira- kira 10 kali.
Sebuah
reputasi metropolitan yang buruk, tak terelakan kontoversi baru. Alhasil, garis
besar surat- surat Newton untuk ilmuwan- ilmuwan London menjadi buah bibir.
Dari sanalah dimulai. Setelah tahun 1676 perselisihan yang panjang dan
menyakitkan dengan Gottfried Wilhelm Leibniz tentang prioritas dalam kalkulus. Newton
tidak pernah percaya bahwa Leibniz kekuatan matematika pada dirinya, telah
memahaminya secara independen.
Newton
berpikir pensiun
dari ilmu pengetahuan ke berandanya di trinity. Halamannya yang luas untuk sarjana
dalam kenyamanan. Dia mempunyai lab kecil dan kebun sendiri. Di Neville’court
wren’ s perpus besar sedang dibangun. Newton menyumbang dana £40. Ini tampaknya
ia akan terus menyumbang mencurahkan dana untuk studi private. Tapi pada
akhirnya ia menolak untuk sibuk diantara ilmuwan London, mereka akan datang ke Cambridge untuk membantah dirinya.
Newton
meyakinkan ide gravitasi semesta di Plague tahun 1666 telah digunakan dengan
sukses untuk menjelakan pergerakan bulan mengelilingi bumi. Ini tampak luar biasa
bahwa hampir
20 tahun ia tidak berusaha mempublikasikan tentang masalah terbesar tentang pergerakan bumi mengelilingi matahari.
Penghalangnya tidak jelas tapi faktanya jelas. Ditahun 1684 timbul di London
argument antara Sir Christopher Wren, Robert hooked an astronomer muda Edmond
halley sebgai hasil pertemuannya dengan Newton di Cambridge.
Itumembutuhkan
3 tahun dari tahun 1684- 1687, sebelum Newton menulis pembuktiannya dan lamanya
secara keseluruhan selama Principia (Mathematical Principles of Natural Philosophy/ teori gravitasi
dan pergerakan palnet- planet). Halley
memelihara, membujuk dan bahkan mendanai Principia. Samuel Pepys karenanya menerima Newton
sebagai president of the royal society tahun 1687.
Sebagai sebuah system dunia, tentu saja ini merupakan sensasi disaat
mempublikasikannya. Ini adalah deskripsi tentang dunia yang menakjubkan
menggolongkannya dalam sebuah hukum. Bahkan ini adalah sebuah peristiwa penting dalam metode
ilmu pengetahuan. Kita menyangka presentasi ilmu pengetahuan sebagai
serangkaian dalil-dalil berturutan yang didapat dari matematika Euclid (ahli matematika Yunani
abad ke-3 SM). Sekarang tidak lagi setelah Newton merubahnya ke dalam physical system
dengan merubah dari statistic menjadi hitungan dinamik, itu adalah metode ilmu
modern sungguh dimulai dengan cermat.
Kita dapat melihat pada bukunya
dimana blok penghalang yang menjaganya dari maju setelah orbit bulan keluar. Aku
meyakinkannya karena dia tidak dapat memecahkan masalah pada bagian 12 ’bagaimanakah
bulatan (planet)
menarik partikel- partikel ?’.di Woolsthorpe dia menghitung kasar (kira-kira)
menganggap bumi dan bulan sebagai partikel- partikel. Tapi
matahari dan planet- planet adalah bulatan- bulatan besar. Dapatkah tarik- menarik gravitasi antar
mereka secara akurat digantikan oleh tarik-
menarik gravitasi antar titik pusat mereka? Ya, tapi hanya untuk tarik- menarik
penurunan hasil perkalian dari jarak keduanya. Kita melihat amat besar tingkat
kesulitan matematikanya yang harus dikuasai sebelum dipublikasikan.
Ketika Newton ditantang pertanyaan
semacam ini ‘Kamu tidak ada penjelasan bagaimana gravitasi bertindak’, ‘Kamu
tidak ada penjelasan bagaimana aksi pada sebuah jarak dapat mengambil alih’,
atau ‘Kamu tidak ada penjelasan bagaimana sinar bertingkah seperti itu’. Newton
selalu menjawab dengan jawaban yang sama: ‘Aku tidak membuat
hipotesis’,maksudnya ‘aku tidak berurusan dengan spekulasi metafisika. Aku
meletakkan hukum
lalu memperoleh phenomena darinya’. Itulah sebenarnya apa yang telah ia
katakana dalam kerjanya
pada Optik dan apa yang tidak dipahami oleh teman- teman sejamannya dalam penglihatan
baru pada optic.
Waktu adalah absolute yang lain
dari system Newton. Waktu sangat penting untuk memetakan alam langit: kita
tidak mengetahui ditempat yang pertama (terdekat) seberapa jauh bintang-
bintang itu. Hanya disaat mereka melintas di depan kita. Di dunia mariner disebut
dua set alat penyempurnaan yakni teleskop dan jam.
Pertama, kemajuan teleskop. Sekarang
berpusat di new royal observatory di Greenwich. The Ubiquitous Robert Hooke
telah merencanakannya ketika ia membangun ulang London dengan Sir Christoper
Wren setelah kebakaran besar. Pelaut mencoba menetapkan posisi Garis bujur dan
garis lintang dari pantai terjauh mulai dari sekarang akan perbandingan membaca
bintang dengan Greenwich. The Meridian of Greenwich menjadi tanda pasti
disetiap pelaut dunia, The Meridian dan Greenwich mean time.
Kedua, pembantu penting untuk
menetapkan sebuah posisi adalah pemanfaatan dari jam. Jam menjadi symbol dan
pusat masalah zaman karena teori Newton dapat dipraktekan hanya pada lautan.jika
sebuah jam dapat dibuat untuk menjaga waktu di kapal. Prinsipnya sederhana.
Matahari mengelilingi bumi dalam 24 jam. Tiap derajat (dari 360 derajat)
menempuh waktu 4 menit. Seorang pelaut yang membandingkan siang di kapalnya
(posisi tertinggi matahari) dengan siang pada jamnya, maka ia tahu bahwa tiap 4
menit di tempat yang berbeda dari dirinya, 1 derajat ia menjauh dari Greenwich
meridian.
Semesta Newton berdetik tanpa
halangan selama kira- kira 100 tahun. Jika arwahnya datang ke swiss sebelum 1900,semua jam akan berbunyi serentak mengatakan haleluyah. Masih setelah tahun1900
di berne, kurang dari 200 yards dari menara jam kuno, seorang anak muda datang hidup yang akan tersimpan di telinga : Albert Einstein.
Albert Einstein
Waktu
dan cahaya mulai berjalan serba salah di waktu tersebut. Tidak ada info tertentu yang terbaru
mengenai Einstein muda. Dia bukan murid yang penuh perhatian. Menjawab
pertanyaan Einstein penuh dengan pertentangan. Itu yang membuat sulit. Dan masih
dengan semua pertentangan, bagian tersulit bukan menjawab pertanyaan tapi
menyusun pertanyaan. Orang-orang jenius seperti Newton dan Einstein berada pada
posisi itu: mereka bertanya dengan trasparan pertanyaan polos tapi menimbulkan jawaban yang
mencengangkan. Puisi William Cowper menyebut Newton sebagai ’anak yang bijak’ untuk kualitas dirinya dan penjelasan mengejutkan pada
dunia bahwa Einstein mempunyai wajahnya. Baik ia membicarakan tentang
mengendarai cahaya atau jatuh menembus angkasa, Einstein selalu penuh keindahan, ilustrasi sederhana dari
azas-azasnya.
Pemikiran Einstein remaja adalah
ini: bagaimanakah wajah dunia jika aku mengendarai sorotan cahaya? Sekiranya Tram/
kereta ini bergerak menjauh dari jam dari tiap sorotan dengan apa yang kita
lihat pada jam. Maka tentu saja jam akan berhenti. Aku, Tram, kotak mengemudi pada sorotan cahaya akan pasti
dalam waktu. Waktu akan berhenti.
Biar aku terjemahkan. Seharusnya jam
dibelakangku “siang” ketika aku tinggalkan. Sekarang aku berjalan 186.000 mil
jauhnya pada kecepatan cahaya. Itu seharusnya membutuhkan waktu satu detik.
Tapi waktu pada jam mengatakan tetap ‘siang’ karena waktu yang dibutuhkan
sorotan cahaya dari waktu jam sama lamanya dengan waktu yang dibutuhkan
membawaku. Sejauh jam yang aku lihat, sejauh alam yang ada di dalam Tram
diperhatikan berada pada kecepatan cahaya telah memotong diriku dari perjalanan
waktu.
Itu adalah pertentangan yang luar
biasa. Aku takkan masuk ke dalam atau yang lainnya. Aku hanya terfokus pada:
jika aku mengendarai sorotan cahaya, waktu akan tiba- tiba berhenti untukku.
Dan itu maksudnya ketika kau menghadapi kecepatan cahaya (yang akan
disimulasikan di Tram ini) aku sendirian di dalam kotak waktu dan ruang terus
dan terus meninggalkan norma- norma/ aturan- aturan disekitarku.
Pertentangan itu membuat jelas dua
hal. Pertama: tidak ada waktu universal. Lebih halus lagi: pengalaman itu
berlaku sangat bebeda bagi penjelajah dan yang tetap ditempat. Dan untuk tiap
dari kita memiliki jalur sendiri- sendiri. Pengalamanku di dalam Tram tetap
sama: aku menemukan hukum
dan hubungan yang sama antara waktu, jarak, kecepatan, massa dan kekuatan. Itu yang
setiap peneliti temukan. Tapi nilai yang sebenarnya apa yang aku dapat seperti
waktu, jarak, kecepatan dst, tidak sama
dengan jalur yang didapat.
Itu
adalah inti dari prinsip relativitas. Tapi pertanyaannya jelas ‘apa yang menahan
kotak dan sumbernya?’ perjalanan cahaya: cahaya yang membawa informasi yang mengikat kita.
Itulah mengapa fakta percobaan penting adalah satu yang menjadi teka-teki
manusia sejak 1881, bahwa ketika kita merubah sinyal, maka kita menemukan
informasi lewat
antara kita selalu dalam langakh yang sama. Kita selalu mendapati nilai yang sama untuk kecepatan
cahaya. Sifat waktu, ruang dan massa pasti berbeda bagi kita, karena mereka
harus diberikan hukum
yang sama bagiku disini di dalamTram
dan untuk orang diluar (Tram), secara
konstan- masih sama dengan nilai untuk kecepatan cahaya.
Cahaya dan radiasi lainnya menyebar
di semesta seperti riak dan tidak ada jalan untuk dapat keluar lebih cepat dari padanya.
Cahaya atau gelombang radio atau sinar x adalah akhir pembawa berita atau pesan
dan bentuk dasar jaringan informasi yang menghubungkan semesta menjadi satu. Meskipun
pesan yang kita kirim itu butuh waktu, kita tidak dapat
memperolehnya dari satu tempat ke tempat yang lain yang lebih cepat dari cahaya
atau gelombang radio. Tidak ada waktu universal untuk dunia, tidak ada sinyal
dari Greenwich dengannya kita dapat set jam kita tanpa memperoleh kecepatan
waktu tak mungkin lepas dari itu.
Dikotomi seperti ini sesuatu yang harus diberikan. Jalur dari cahaya
(seperti jalur sebuah peluru) tidaklah terlihat sama oleh orang yang berdiri
didekatnya dengan orang yang menembakkan peluru itu. Jalur terlihat panjang
dilihat oleh orang yang di dekatnya. Karenanya waktu juga terlihat panjang/lama
baginya jika ia mendapat
kecepatan yang sama.
Apakah ini nyata? Ya. Kita cukup
tahu tentang kosmik dan proses atom untuk melihat kecepatan tinggi tersebut
benar. Jika kita benar- benar melakukan perjalanan itu, ya. Setengah dari kecepatan cahaya.
Lalu apa yang telah aku lalui selama 3 menit di jam kecilku di Tramnya Einstein akan dilalui hanya setengah
menit bagi orang yang ada di trotoar.
Kita akan membawa Tram pada kecepatan cahaya untuk melihat
bagaiamana bentuknya. Efek Relativitas dapat merubah bentuk sesuatu. (begitupun
warnanya, tapi itu tidak ada kaitannya
dengan Relativitas). Atap- atap gedung
terlihat miring ke depan
atau ke belakang. Gedung juga tampak padat dan
ramai. Aku melakukan perjalanan secara horizontal maka jaraknya tampak pendek. Tapi
tingginya tetap sama.
Tram- Tram dan orang juga berubah: tipis dan tinggi. Yang kuamati (dari atas)
benar sama dengan yang dilihat orang dari sisi lain.
Jelaslah semua punya gambaran dunia yang
berbeda- beda dari itu Newton punya pandangan. Bagi Newton, waktu dan ruang
membentuk kerangka absolute. Di dalamnya kejadian- kejadian materi dunia
berjalan pada jalur mereka sesuai keadaan. Dia melihat dengan mata tuhan
memandang dunia: ini terlihat sama untuk setiap penelitian dunia. Kemanapun ia
dan bagaimanapun perjalanannya. Berbeda dengan
Einstein, memandang mata manusia yang mana apa yang kau lihat dan kulihat
adalah relative bagi tiap orang, kepada tempat dan kecepatan kita. Relativitas
ini tidak bias diubah. Kita tidak tahu dunia itu seperti apa. Kita hanya dapat membandingkan
bagaimana bentuknya satu sama lain. Dengan prosedur praktis bertukar pesan.aku
di Tram dan kamudi kursi dapat bertukar
info dan gambaransingkat dari kejadian. kita hanya dapat berkomunikasi menurut
penglihatan kita masing- masing. Komunikasi itu tidak sesaat, kita tidak dapat mengubah kelambatan
sinyal yang telah di atur oleh kecepatan cahaya.
Paper terbesar Einstein tahun 1905
tidak hanya mengenai cahaya, atau dikatakan the electrodynamics of moving
bodies. Ini juga
pada tahun yang sama sebuah catatan tambahan mengenai energi dan massa adalah sama, E=mc2 . Bagi kita ini luar biasa. Catatan pertama dari
Relativitas yang memerlukan praktik dan prediksi yang sangat efektif untuk
fisika atom. Bagi Einstein, ini adalah bagian sederhana menggambarkan dunia
secara bersama. Seperti Newton dan semua pemikir ilmiah lainnya, dia memilki perasaan
dalam sebagai unutarian (monotheis tapi Kristen). Itu timbul dari
pengamatan mendalam kedalam proses alamiah, terutama dalam relasi antara manusia,
pengetahuan, alam. Fisika/ ilmu alam bukan kjadian- kejadian tapi pengamatan. Relativitas
adalah memahami dunia bukan sebagai kejadian tapi sebagai keterkaitan.
Relativitas adalah sebuah fakta pada
teori khusus dan umum. E=mc2 dipastikan kebenarannya waktu
demi waktu. Meski tentang jam berjalan lambat menjadi khusu pada akhirnya tidak
dapat ditawar lagi. Tahun 1905 Einstein menulis sebuah resep, sedikit berbentuk
komik untuk percobaan ideal untuk diujikan.
Einstein meninggal tahun 1955, 50
tahun setelah papernya yang besar 1905. Tapi kemudian ada yang bias mengukur
waktu seper seribu juta per detik. Karenanya mungkin untuk melihat proposal
aneh tentang dua orang dibumi. Satu dikutub utara yang lain di katulistiwa. Orang
yang di katulistiwa berputar cepat
daripada yang di kutub. Oleh karena itu orang itu jamnya akan lambat. Dan
inilah yang menghentikannya.
Einstein adalah pencipta philosophi
lebih dari system matematika. Daia seorang jenius yang menemukan ide filsafat
yang memberikan pandangan baru dari praktik eksperimen. Dia tidak melihat alam
sebagai mana tuhan melihat. Akan tetapi seperti pembuka jalan karenanya
seseorang yang memiliki
kekacauan padanya phenomena percaya bahwa ada pola yang terlihat pada diri
mereka jika kita melihat dengan mata yang segar.
Jadi selama
dalam masa hidup Einstein telah menyatukan cahaya dengan waktu, waktu dan
ruang, energi dan materi, materi dan ruang dan ruang dan gravitasi. Di akhir
hidupnya ia tetap bekerja untuk mencari kesatuan antara gravitasi dan kekuatan
listrik dan magnet. Dengan ini aku ingat akan kuliahnya di Gedung Senat,
Cambridge dengan menggunakan sweater tua, sendal karpet tanpa kaus kaki,
memberitahukan hubungan apa yang hendak ia cari dan kesulitan apa yang dihadapi
dalam kepalanya.
Tidaklah patut
untuk membicarakan perkembangan manusia
diwakilkan dengan 2 orang, Newton dan Einstein, yang melangkah sepertinya
tuhan/ dewa. Newton sebagai perjanjian lama tuhan, Einstein sebagai perjanjian
baru . Dia penuh kemanusiaan, kasih memiliki rasa simpati yang amat besar. Pandanganya
tentang alam sendiri bahwa manusia itu mewakili tuhannya. Makanya ia selalu
berbicara mengenai alam. Dia telah membangun pembicaraan tentang tuhan: ‘Tuhan
tidaklah bermain dengan dadu’. ‘Tuhan tidaklah jahat/ kejam’. Akhirnya
suatu Neils Bohr berkata padanya: ‘Berhenti
mengatakan apa yang tuhan lakukan’. Tapi itu tidak cukup adil. Einstein adalah
orang yang memunculkan pertanyaan yang amat sederhana. Kehidupannya yang ia
tunjukkan, pekerjaannya dan ketika jawabannya amat sederhana, maka kamu
mendengar Tuhan berpikir.
CHAPTER 9 Tahapan
Penciptaan
Teori
evolusi melalui seleksi alam pertama kali muncul pada tahun 1850 yang
dikemukakan secara terpisah oleh dua orang yakni Charles Darwin dan Alfred
wallace kedua orang tersebut memiliki latar belakang ilmiah dimana keduanya
menganut aliran naturalis. Fakta bahwa ada dua aliran yang menjelaskan tentang
perkembangan manusia merupakan penjelasan yang saling melengkapi. Aliran
pertama menganalisa perubahan struktur dari dunia. sementara aliran berikutnya
menganalisa proses dari kehidupan,
seperti bagaimana manusia berbeda dari yang lainnya. Kedua aliran tersebut
memiliki paradoks sampai munculnya teori evolusi. Yakni berkaitan dengan sifat
dari alam maka adalah mengherankan bahwa biologi sebagaimana kita pahami .
Charles
Darwin di awal abad 20 pergi berlayar mengikuti kapal The Beagle pada tanggal 27 Desember 1831 ke pantai Amerika Selatan
lima tahun pelayaran tersebut telah merubah Darwin. Dia mengamati dengan
seksama burung, bunga, pohon, dan kehidupan. Dia menjadi yakin bahwa spesies
akan berada pada arah yang berbeda bila ia diisolasi dari yang lainnya. Dia
berpendapat bahwa species are not
immutable (spesies tidak dapat tidak bermutasi) namun ia belum dapat
menemukan mekanisme perubahan tersebut. Dua tahun kemudian (1838) Darwin
menemukan teori evolusi.
Sementara itu Wallace sudah melakukan observasi
terhadap alam sejak ia berusia 20an tahun. suatu ketika ia menemukan gua yang
dibawahnya terdapat sungai. Takjub akan hal tersebut ia lalu tinggal di gua
tersebut selama 40 hari ia mengumpulkan berbagai spesies untuk diteliti. Wallace mengamati manusia sebagai mana ia
mengamati alam. Dia juga mengamati manusia tentang bahasanya, adatnya, dan
peradaban lainnya. Dia menjadi orang pertama yang meneliti fakta bahwa jarak
kultur (budaya) antara tiap generasi mengalami perubahan karenanya ia yakin
bahwa seleksi alam tidak hanya benar adanya namun jelas terlihat. Keyakinan
tersebut muncul setelah ia mengamati suku indian dimana dia tinggal
diperkampungan Javita 1851.
Sementara
Darwin mengamati suku asli didaerah Tierra del fuego. Darwin menulis buku
The Voyage of the Beagle. ia mengatakan bahwa tidak ada keraguan bahwa suhu
telah mempengaruhi adat masyarakat fuego. Wallace
melanjutkan perjalanan ke daerah tropis dan menemukan bahwa terdapat spesies
yang berbeda dari spesies yang ada ditempat lain. tahun 1854. selama 8 tahun
mengelilingi kepulauan malay untuk mengumpulkan contoh kehidupan liar yang akan
dijual di Inggris.
Februari
1858 Wallace menderita sakit di ternate maluku dia menderita panas yang sangat
tinggi. Pada hari ke 9 ia menderita panas ia menulis buku ia memberikan
penjelasan yang sama seperti apa yang ditulis Dawrin. Wallace tidak tahu bahwa
Darwin telah menulis penjelasan yang sama.
Teori
evolusi oleh seleksi alam merupakan penemuan ilmiah paling penting sepanjang
abad 19. dengan teori tersebut kita melihat dunia berada dalam sebuah
pergerakan. Penciptaan bukanlah statis namun berubah seiring dengan perjalanan
waktu. walaupun secara fisik tidak berubah. 10 juta tahun yang lalu kondisi
fisik dunia adalah sama dengan sekarang ini. Hukum alam yang berlaku juga sama.
Tetapi kehidupan didunia tidak sama. sebagai contoh 10 juta tahun yang lalu
tidak ada manusia. Evolusi merupakan pencipta dari keaslian di alam semesta.
Jika
ini yang terjadi kita dapat merunut kebelakang proses evolusi permulaan kehidupan.
Darwin dan Wallace melihatnya pada perilaku. Keduanya melihat pada tulang dan
fosil untuk menggambarkan runtutan kebelakang dari manusia tetapi perilaku
tulang dan fosil merupakan sistem yang komplek dalam kehidupan yang lebih
sederhana pada masa sebelumnya. Lalu apa yang menjadi unit pertama dari
kehidupan yang paling simple? kemungkinan jawabannya adalah molekul kimia.
Misalnya darah yang ada dijari kita sekarang ini berasal dari jutaan tahap asal
uslu molekul sebagai unsur pembentuk, yang diperkirakan lebih dari 3000
milyar tahun yang lalu. itulah pemahaman
kontemporer tentang evolusi yakni rangkaian penjelasan yang mengalir bersama
dari beberapa bidang namun memiliki persamaan untuk selanjutnya membentuk gambaran
suatu spesies.
Kritik
selalu datang dengan mengutip ayat bibel, namun demikian sekarang ini
kebanyakan orang percaya bahwa penciptaan tidak dihentikan oleh bibel.
Masyarakat percaya bahwa matahari berasal dari buaya di sungai nil. Tikus
tercipta dari tumpukan baju kotor. Ulat ada karena ada apel. semua ciptaan
seolah-olah muncul dalam kehidupan secara spontan tidak ada asal usulnya. Mitos
tersebut masih bertahan hingga sekarang. Walaupun sudah dipatahkan oleh Louis
Pasteur pada tahun 1860an.
Louis Pasteur pada
tahun 1864 melakukan percobaan menggunakan tabung berleher angsa. Pasteur
sendiri meyakini bahwa sebuah sel pasti berasal dari sel lainnya.
Dalam percobaannya menggunakan tabung berleher angsa, pasteur merebus kaldu hingga mendidih kemudian mendiamkannya. Pada prinsipnya udara mampu masuk ke dalam tabung, namunpartikel debu akan menempel pada lengkungan leher tabung. Setelah sekian lama, ternyata tidak ada bakteri yang tumbuh. Namun setelah Pasteur mematahkan tabung leher angsa tersebut air kaldu di dalam tabung itu kemudian ditumbuhi oleh mikroba. Hal ini membuktikan bahwa kehidupan.juga berasal dari kehidupan.
Dalam percobaannya menggunakan tabung berleher angsa, pasteur merebus kaldu hingga mendidih kemudian mendiamkannya. Pada prinsipnya udara mampu masuk ke dalam tabung, namunpartikel debu akan menempel pada lengkungan leher tabung. Setelah sekian lama, ternyata tidak ada bakteri yang tumbuh. Namun setelah Pasteur mematahkan tabung leher angsa tersebut air kaldu di dalam tabung itu kemudian ditumbuhi oleh mikroba. Hal ini membuktikan bahwa kehidupan.juga berasal dari kehidupan.
Teori evolusi makin hari makin dapat
diterima karena semakin banyak pula bukti yang membenarkan. Bukti terbaru
berkaitan dengan badan kita. Kita dapat menggerakan badan karena tangan kita
diisi otot yang menyimpan oksigen yang tersimpan dalam protein yang disebut
myoglobin. Dari penjelasan di atas kita melihat bahwa proses evolusi di
awal-awal kehidupan melibatkan molekul kimia. Empat ribu juta tahun yang lalu
kondisi bumi kita masih sangat muda dimana strukturnya terdiri atas gas dan
molekul namun tidak ada oksigen bebas. Proses berlanjut dengan terbentuknya
asam amino yang merupakan bahan baku dari ptotein kehidupan terbentuk dari
protein. Leslie Orgel membuat percobaan sederhana tentang kondisi atmosfer
bumi, percobaan menggunakan hydrogen sianida dan amoniak. Keduanya dicampur
dalam air kemudian dibekukan. Orgel menemukan kombinasi genetika yang sekarang
disebut DNA. DNA merupakan copy diri dari alam yang tersusun sedemikian rupa.
CHAPTER 10 DUNIA
DALAM DUNIA
Ada
tujuh bentuk kristal secara alami, dalam kristal terdapat atom. Bentuk paling
sederhana dari kristal adalah garam. Garam merupakan unsur penting dalam hidup.
Garam terdiri dari dua elemen yakni
sodium dan klorin. Ilmuan Rusia Dmitri Ivanovick Mendeleev, pada tahun 1859 menemukan bahwa tiap
elemen memiliki berat atomik tersendiri. ia menemukan bahwa litium merupakan
elemen teringan. Meldev menemukan
susunan baru dunia. Ia mengatakan bahwa ada elemen yang hilang dalam urutan
tersebut yaitu anatarakolom 3 dan 4 unsur tersebut ditemukan dengan nama
Gyrmanium.
Kemudian pada 1897 JJ. Thomson di Cambridge menemukan elektron
yakni bagian atom yang tidak dapat dibelah. Lythium misalnya punya 3 elektron
beriliyum punya 4 elektron dan seterusnya. Dengan penemuan ini dimulailah ilmu
fisika moderen yang ditandai dengan penemuan sinar X dan optik Newton. Tidak hanya itu penemuan fisika juga
digunakan dalam dunia seni seperti bentuk matematis dan penggunaan kristal
dalam lukisan ada perbedan jelas antara karya seni dan karya ilmiah. Karya seni
berusaha menerangkan gambar duniadalam sebuah kanvas sementara karya ilmiah
berusaha memikirkan dunia sementara dia berbuat.
Penjelasan
kimia sama dengan penjelasan kehidupan. Misalnya telur yang berfungsi sebagai
atom yang didalamnya terdapat proton yang dalam hal ini terdapat perkembangan
manusia merupakan sintesa dari proses yang berkaitan dengan dunia. Tahapan evolusi
juga terjadi pada pembentukan bintang yakni hydrogen menjadi helium yang
didalamnya terdapat panas yang luar biasa. Apa yang kita lihat dipermukaan
matahari hanyalah hanyalah badai dari proses perubahan dari hydrogen menjadi
helium.
Jika
elemen tercipta1/1 pertanyaannya adalahmengapa kita hanya menemukan 92 elemen
dimana elemen terakhir adalah uranium. Jawabannya adalah ketika elemen menjadi
lebih besar. maka ia menjadi lebih kompleks dan cenderung untuk terpisah
menjadi bagian yang lebih kecil. Ketika kita melakukan hal tersebut kita tidak
hanya membuatkan baru tetapi juga menciptakan sesuatu yang mudah meledak elemen
plutonium contoh dari hal tersebut.
Pada
1850 Rudlof Clausius menemukan teori baru yang menyatakan bahwa ada energi yang
tersedia namun ada juga sisa energi yang tidak dapat dikuasai yang ia sebut
entropi. Entropi selalu berkembang ketika energi berkurang entropi berkembang.
Contoh kayu dibakar asap dan arangnya merupaka entropi.
Kita
tidak dapat membuat copi dari proses pembentukan bintang karena kita tidak
dapat menyediakan temperatur yang dibutuhkan untuk membuat bintang. Namun demikian kita tidak dapat membuat
copy dari proses awal yakni pembentukan helium dan hydrogen.
CHAPTER 11 Knowledge
of Certainly (Kepastian akan Pengetahuan)
Kami
biasa berpikir bahwa ilmu pengetahuan yang dapat memberikan kita gambaran sempurna
dari dunia material. Tapi kita sekarang tahu, karena fisika kuantum di 1900-an,
bahwa pengetahuan mutlak adalah mustahil. Ada batas untuk apa yang kita bisa
tahu bahkan dengan instrumen yang paling sempurna dan paling kuat dibayangkan.
Pada tahun 1867 James Clerk Maxwell mengusulkan
bahwa cahaya merupakan / bagian dari gelombang elektromagnetik. Dia
mempublikasikan persamaan yang menunjukkan bahwa panjang gelombang
elektromagnetik ada selain yang dari spektrum cahaya tampak. Siapa yang tahu,
pada 1888, terbukti Maxwell benar. Penemuan bahwa elektromagnetisme panjang
gelombang yang berbeda akhirnya menyebabkan penemuan penting dan penciptaan
mesin-mesin baru, ide yang mengarah ke penemuan RADAR(menggunakan gelombang
radio relatif panjang) dan mikroskop elektron scanning (menggunakan gelombang sangat pendek seperti partikel
elektron balok).
Karl
Gauss pada tahun 1795 melakukan percobaan untuk memajukan proses observasi dan
inferensi sehingga dapat meningkatkan metode sebelumnya, seperti mencari atau
mendefinisikan obyek-obyek fisik dalam ruang (misalnya, posisi bintang). Ia
memperhatikan bahwa pengamatan yang dilakukan kurva lonceng - semakin dekat
Anda sampai ke posisi rata-rata, maka pengamatan makin banyak. Tapi tidak bisa mengatakan bahwa bintang berada
pada posisi rata-rata. Semua yang bisa kita katakan bahwa itu adalah posisi
yang paling mungkin, yang tidak cukup hal yang sama sebagai posisi yang
sebenarnya. Gauss tinggal di Gottingen, sebuah kota universitas kecil Jerman.
Di sinilah, lebih dari seratus tahun kemudian, pada tahun 1920, bahwa beberapa
pikiran terkemuka fisika datang di kereta dari Berlin untuk bekerja di luar
fisika atom dan bagian-bagiannya: fisika kuantum. Karl Friedrich Gauss memiliki
wawasan besar untuk pekerjaan yang dilakukan dalam teori fisika di tahun
1920-an.
Pada
tahun 1921, Setelah Max diangkat ke kursi fisika di Gottingen University. Dia
segera dikelilingi dirinya dengan fisikawan muda, termasuk Erwin Schrodinger
dan Werner Heisenberg. Apa salah satu paradoks yang paling membingungkan yang
dihadapi ahli fisika teoritis di tahun 1920-an untuk wawasan yang cemerlang
tentang batas-batas pengetahuan dicapai Heisenberg ?.
Werner
Heisenberg pada tahun 1927 menemukan bahwa pengamat akan terbatas, pada
prinsipnya, kita dapat mengetahui posisi sebuah elektron tetapi tidak kecepatan
dan arahnya atau, jika kita mengetahui kecepatan dan arah, maka Anda tidak
dapat memberitahu posisinya. Ini adalah salah satu atau yang lain tetapi tidak
pernah keduanya pada waktu yang sama. Ini adalah Prinsip Ketidakpastian
Heisenberg.
Pengetahuan
tidak pasti. Ilmu terus berlangsung, tetapi pengetahuan tidak pernah selesai.
Ini adalah bidang berkembang. Kepastian, di sisi lain, adalah alam dogma.
Pandangan dunia berubah di mana semua hal yang mutlak diketahui dan tidak ada
kamar atau kemungkinan kemajuan lebih lanjut. Tapi apa
fisika sekarang dilakukan adalah untuk menunjukkan bahwa itu adalah metode
hanya untuk pengetahuan. Tidak ada pengetahuan absolut. Dan mereka yang
mengklaim itu, apakah mereka adalah ilmuwan atau dogmatis, membuka pintu untuk
tragedi
Prinsip
Ketidakpastian adalah nama buruk. Dalam ilmu - atau di luar itu - kita tidak
pasti, pengetahuan kita hanyalah terbatas, dalam toleransi tertentu. Kita harus
menyebutnya Prinsip Toleransi. Dan saya mengusulkan nama itu dalam dua
pengertian: Pertama, dalam pengertian teknik - ilmu pengetahuan telah
berkembang, langkah demi langkah. Kedua, saya juga menggunakan kata, penuh
semangat, tentang dunia nyata. Semua pengetahuan - semua informasi antara
manusia - hanya dapat dipertukarkan dalam bermain toleransi. Dan itu benar
apakah pertukaran dalam ilmu pengetahuan, atau dalam literatur, atau agama,
atau dalam politik, atau dalam bentuk apapun pemikiran yang bercita-cita untuk
dogma. Ini adalah tragedi besar seumur hidup saya dan Anda yang ilmuwan
penyulingan, dengan presisi yang paling indah, Prinsip Toleransi - dan mengubah
punggung mereka pada kenyataan bahwa semua di sekitar mereka, toleransi turun
untuk diperbaiki.
Prinsip
Ketidakpastian atau, dalam frase saya, Prinsip Toleransi, menyadarkan bahwa
semua pengetahuan terbatas. Ini adalah ironi sejarah bahwa pada waktu yang
sangat saat ini sedang bekerja di luar sana harus naik, di bawah Hitler di
Jerman dan tiran lain di tempat lain, kontra-konsepsi: prinsip kepastian
mengerikan. Ketika masa depan terlihat kembali pada tahun 1930-an itu akan
menganggap mereka sebagai suatu konfrontasi krusial budaya sebagai saya telah
menguraikan itu, pendakian manusia, melawan kemunduran dengan keyakinan lalim
'bahwa mereka memiliki kepastian mutlak. Langit gelap di atas
Eropa, seperti yang terjadi di masa Galileo. Pikiran besar di Eropa melarikan
diri - atau jatuh diam:
Dikatakan
bahwa ilmu pengetahuan akan merendahkan orang dan mengubahnya menjadi angka.
Itu adalah palsu, tragis palsu. Lihatlah sendiri. Ini adalah kamp konsentrasi
dan krematorium di Auschwitz. Ini adalah tempat orang-orang berubah menjadi
angka. Dalam kolam ini memerah abu dari empat juta orang. Dan itu tidak
dilakukan oleh gas. Hal itu dilakukan oleh kesombongan, hal itu dilakukan
dengan dogma, hal itu dilakukan oleh ketidaktahuan. Ketika orang percaya bahwa
mereka memiliki pengetahuan mutlak, tanpa tes dalam kenyataan, ini adalah
bagaimana mereka berperilaku.
Ilmu adalah
bentuk pengetahuan manusia. Kami selalu di ambang dalam mengetahui; kita selalu
merasa terdepan untuk apa yang akan diharapkan. Ilmu merupakan penghargaan
untuk apa yang kita dapat mengetahui meskipun kita tidak sempurna. Pada
akhirnya, kata-kata itu dikatakan oleh Oliver Cromwell: "aku menasihatkan
kamu, di dalam perut Kristus: Pikirkan memungkinkan Anda mungkin keliru."
Kita harus menyembuhkan diri dari gatal untuk pengetahuan mutlak dan kekuasaan.
Kami harus menutup jarak antara urutan kekuasaan dan tindakan manusia. Kita
harus menyentuh orang.
Salah
satu pencapaian fisika di abad kedua puluh telah membuktikan bahwa tujuan tidak
bisa dicapai! Fisikawan telah menunjukkan bahwa tidak ada pengetahuan absolut,
semua informasi tidak sempurna dan kita harus memperlakukannya dengan
kerendahan hati. Perkembangan ilmu pengetahuan dalam tekhnologi
dan informasi mengantarkan kita untuk dapat menyesuaikan diri dan bertahan
menyeimbangkan kemajuan ilmu pengtahuan tersebut. Tekhnologi adalah merupakan
perkawainan antara ilmu pengetahuan dan kebutuhan manusia.
CHAPTER 12 Generation Upon Generation
Berbagai
teka teki berkenaan dengan ciri-ciri dan sifat- sifat yang diwariskan oleh satu
generasi ke generasi berikutnya mulai terkuak pada pertengahan anad ke 19
dengan dijelaskan secara makro cara diwariskannya ciri dan sifat makhluk hidup
oleh Gregor Mendel, biarawan di Brno, Moravia (Ceko). Johann Mendel, nama
aslinya sebelum menjadi biarawan; salah satu motifasinya menjadi biarawan
tampaknya adalah untuk mendapatkan pendidikan. Kepala biara mengirimnya ke
Universitas Wina ( Austria) untuk memperoleh ijazah resmi menjadi guru. Tetapi
kelihatannya, kecerdasan dan kreativitasnya tidak dapat berkembang ditempat
itu; para pengajarnya mempunyai kesan bahwa Mendel sulit belajar. Ia dinyatakan
tidak lulus dan kembali ke biaranya.
Namun
Mendel tidak berdiam diri. Pengaruh Franz Unger, ahli biologi terkemuka yang
dikenal Mendel di Wina, tidak boleh dilupakan dalam pembahasan penemuan Mendel
yang spektakuler itu. Berbeda dengan keyakinan pada waku itu berkenaan dengan
pewarisan ciri dan sifat makhluk hidup, Unger memiliki pandangan yang praktis
dan kongkrit; ia tidak menyangkutkan hal-hal pewarisan itu dengan faktor-faktor
spiritualitas atau dengan kekuatan yang dsebut elan vital, tetapi langsung kepada fakta-fakta yang nyata saja.
Susah untuk disangkal adanya pengaruh Unger terhadap kegiatan ilmiah Mendel.
Jadi sekembalinya dari biara Brno, Mendel menggunakan sebagian waktunya untuk
bereksperimen.
Pada
awalnya Mendel dan penemuannya itu tidak diakui oleh para ilmuwan sebidang (
botani dan biologi), penyebab utamanya adalah karena Mendel buka seorang
ilmuwan dan penemuannya itu dimuat di jurnal lokal yang tidak terkenal, The Journal of Brno natural History Society.
Pada prinsipnya penemuan Mendel memperlihatkan bahwa pewarisan ciri dan sifat
genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya bukanlah dengan parata-rataan
ciri dan sifat kedua orangtua, tetapi dengan pewarisan ciri dan sifat yang
dominan dari salah satu orang tua. Jadi keturunaan dari persilangan antara
kacang panjang yang panjangnya 40 cm dengan kacang panjang yang hanya 15 cm
bukannya kacang panjang dengan panjang ( 40 + 15 ) ; 2 = 27,5 cm, tetapi kacang
panjang yang panjangnya 40 cm, bila ciri panjang 40 cm dominan terhadap ciri
panjang 15 cm, yang dalam hal ini adalah ciri yang resesif. Hal sebaliknya akan
terjadi, bila yang dominan adalah ciri panjang 15 cm.
Kenyataan
sehari-hari tidaklah sesederhana contoh dimuka, karena tampaknya tidak ada satu
makhluk hidup pun yang hanya memiliki satu ciri ( atau sifat) saja yang akan
diwariskan ke generasi berikutnya,
walaupun makhluk itu adalah bakteri ( bersel satu). Jadi yang terjadi adalah
pewarisan berbagai macam ciri dan sifat genetik; dan karena terdapat lebih dari
satu ciri ( atau sifat ) yang diwariskan, maka interaksi antara berbagai ciri
dan sifat itu tidak terhindarkan, dengan berbagai akibatnya pada unsur-unsur
genetik dan aktualisasinya pada fenotipe (ciri/sifat yg teramati dari luar)
serta perilaku individu organisme generasi berikutnya. Tidak boleh dilupakan,
ciri dan sifat keturunan yang dikemukakan Mendel itu adalah ciri dan sifat
genetik. Walaupun tampaknya Mendel sendiri tidak menyadari hal itu, kemungkinan
besar karena waktu itu ( pertengahan abad 19) biologi sebagai ilmu belum berbicara tentang gen.
Aktualisasi ciri dan sifat genetik dalam fenotipe dan perilaku makhluk hidup
generasi berikutnta dipengaruhi oleh banyak sekali faktor fisik (mis: makanan,
udara, sinar matahari ) dan non fisik (mis. Lingkungansosial). Makin kompleks
makhluk hidup itu, misalnya binatang menyusui dan manusia, makin beragam dan
tidal terduga aktualisasi fenotipe dan perilakunya.
Contoh
pewarisan sifat genetik dari unsur mental adalah pewarisan sifat ambisius.
Aktualisasi sifat ambisius yang diwariskan itu sangat tergantung lingkungan,
terutama lingkungan sosial dimana individu itu lahir, tumbuh dan berkembang,
tanpa melupakan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi individu itu selama
dalam kandungan ibunya. Bila ia tumbuh dan berkembang di lingkungan baik, maka
sifat ambisius yang diwariskannya akan teraktualisasi dalam sosok seorang
manusia yang patut diteladani, karena sifat ambisius membawanya untuk meraih
jenjang setinggi-tingginya dalam berbagai hal yang baik, bukan hanya untuk
dirinya, tetapi juga untuk masyarakat.
Keadaan
yang sebaliknya yang akan terjadi bila individu pewaris sifat ambisius itu
lahir, tumbuh dan berkembang dilingkungan penjahat ( baik penjahat jalanan
maupun penjahat “intelek”). Dalam hal ini, kemungkinan besar ciri ambisius itu
akan membawanya menjadi seorang penjahat ulung yang banyak merugikan masyarakat
dan tanpa mudah diakuinta, juga dirinya sendiri.
Setelah
penemuan Mendel diakui, pengungkapan berbagai ciri dan sifat genetik mahkluk
hiddup diteruskan oleh banyak ilmuwan. Terobosan yang dinilai paling penting
adalah penemuan spiral DNA (deoxyribonucleicacid)
oleh James Watson, pemuda usia dua puluhan dan Francis Crick yang berusia tiga
puluh lima tahun, pada tahun 1953 di Universitas Cambridge, amerika Serikat,
dan di laboratorium- laboratorium di negara bagian California (untuk penemuan
itu kedua ilmuwan tersebut mendapat hadia Nobel). Dengan demikian pengetahuan
mengenai misteri ciri dan sifat keturunan menjadi lebih luas dan sekaligus
lebih spesifik; ciri dan sifat keturunan terdapat dalam gen, yang umumnya
terdiri dari DNA; DNA tersusun dalam spiral, dan spiral-spiral ini menyusun
kromosom, sedangkan kromosom terdapat di dalam nucleous ( inti dari inti
sel) setiap sel. Tersedialah landasan pengetahuan untuk teknologi cloning dan rekayasa genetik.
CHAPTER 13 Masa
Kanak-Kanak yang Panjang
Saya
memulai tulisan saya yang terakhr ini di Iceland karena ini merupakan kursi
demokrasi. Dalam drama natural yang berjudul Thingvellir, dimana tidak pernah
terdapat bangunan, seluruh tentang Iceland (komunitas keseluruhan dari norsemen
di Iceland) bertemu setiap tahun untuk membuat undangn-undang dan menerimanya.
Setelah hal ini dimulai tahun 900, sebelum Kristen datang, ketika china
merupakan kekaisaran yang besar, eropa daerah berbahaya dan sarang perampok.
Hal ini mulai menandai sebuah demokrasi.
Terdapat
sesuatu yang lebih dapat ditandai tentang ketidak jelasan ini, tempat yang
tidak baik. Hal ini dipilih karena para petani yang memiliki telah dihilangkan,
tidak terdapat petani tetapi seorang budak, dan telah diluar koridor hukum.
Keadilan ini jarang sekali sehingga menjadi budaya. Keadilan belumlah menjadi
sesuatu yang universal dari keseluruhan budaya. Ini merupakan permasalahan
dimana peradaban terus berjalan, diantara keinginan manusia untuk memenuhi
segala ambisinya dan pengakuannya terhadap tanggung jawab sosial. Tidak ada
makluk yang tidak dihadapkan pada dilemma ini, seekor binatang memiliki fungsi
baik secara sosial atau sendiri. Dan bagi saya hal itu merupakan sebuah fitur biological
yang unik. Ini merupakan bentuk masalah yang membatasi dalam karya saya atas
spesifikasi manusia dan saya ingin untuk mendiskusikan.
Kuda
dan penunggangnya memiliki beberapa figure anatomical secara umum. Tetapi hal
ini merupakan kreasi manusia yang menunggang kuda, tidak dengan cara lain. Dan
seorang penunggang kuda adalah contoh yang sangat baik. Karena manusia tidak
dapat ditakdirkan hanya unt uk menunggang kuda. Tidak terdapat hubungan
pemikiran secara mendalam yang membuat kita hanya sebagai penunggang kuda.
Menunggang seekor kuda adalah sebuah penemuan yang dapat dibandingkan, kurang
dari 5000 tahun yang lalu. Dan hal ini belumlah menjadi pengaruh yang cukup
besar, contohnya pada struktur sosial kita.
Bagaimana
saya dapat menempatkan hal ini secara paling sederhana? Saya menulis sebuah
buku baru-baru ini berjudul identitas manusia. Saya tidak pernah melihat sampul
edisi bahasa Inggris hingga buku tersebut sampai pada saya berupa cetakan.
Namun hal ini bagi penikmat seni telah benar-benar mengerti apa yang ada dalam
pemikiran saya dan menempatkan sampul dengan gambar otak dan monalisa, satu
dari gambar yang paling terkenal. Dalam aksinya ia memperagakan apa yang
dikatakan buku ini. Manusia itu unik karena ia bukanlah sebuah unsur ilmiah dan
dia unik tidak karena ia merupakan unsur seni, tetapi karena ilmu pengetahuan
dan seni sama-sama merupakan ekspresi dari elastisitas pemikiran yang baik
sekali dan monalisa adalah contoh yang baik, karena setlah seluruh yang
Leonardo lakukan untuk sebagian hidupnya? Ia menggambarkan gambaran anatomical,
seperti bayi dalam rahim pada Royal Collection di Windsor. Dan otak serta bayi
secara nyata memang merupakan unsur yang elastis dari sikap manusia ketika
mulai hidup.
Pertanyaan
pertama yang akan kita tanyakan, apakah otak manusia adalah sebuah komputer
yang lebih baik – sebuah komputer yang lebih kompleks? Tentu saja, para pelaku
seni secara jelas cenderung berfikir otak sebagai sebuah komputer. Oleh karena
itu dalam bukunya yang berjudul Portrait
of Dr. Bronowski karangan Terry Durham memiliki berbagai simbol dari
wawasan dan komputer, karena hal ini merupakan bagaimana seorang pelaku seni
membayangkan otak dari seorang ilmuwan. Tetapi tentu saja hal itu tidak dapat
menjadi benar. Jika otak tersebut adalah sebuah komputer, kemudian ia akan
menjadi sebuah pengaturan tindakan yang sebelumnya diatur dalam sebuah urutan
yang tidak fleksibel.
Tahap
berikutnya adalah sebuah bagian otak manusia yang bahkan lebih spesifik yang
tidak ada pada binatang secara menyeluruh; untuk berbicara. Hal itu ditempatkan
dalam dua area yang dihubungkan dengan otak manusia; satu area adalah dekat
dengan pusat pendengaran dan yang lainnya lebih tinggi, pada cuping depan,
apakah ia dihubungkan sebelumnya? Ya, dalam satu bentuk tertentu, karena kita
tidak memiliki pusat-pusat pembicaraan yang berhubungan dimana kita tidak dapat
berbicara secara menyeluruh. Dan hal tersebut, belumlah dipelajari? Tentu saja
hal tersebut demikian, saya berbicara bahasa Inggris, yang hanya saya pelajari
pada usia hingga 13 tahun; tetapi saya tidak dapat berbicara bahasa Inggris
jika sebelumnya saya tidak mempelajari bahasa itu. Anda mengerti, jika anda
beranjak dewasa tanpa mampu berbahasa hingga usia 13 tahun, ini hampir tidak
mungkin baginya untuk mempelajari pada keseluruhannya. Saya berbicara bahasa
Inggris karena saya mempelajari budi bahasa yang halus pada usia 2 tahun. Saya
telah lupa setiap kata yang halus, tetapi saya mempelajari bahasa. Disini
sebagaimana anugerah manusia lain otak dihubungkan untuk belajar.
Kemampuan
untuk merencanakan berbagai tindakan yang baik adalah sebuah cara lama dalam
sebuah elaborasi dari respon yang dibatalkan, para ahli sosiolog menyebutnya
“penundaan gratifikasi”. Ini merupakan bakat yang ada pada otak manusia dimana
tidak terdapat kecocokan yang belum sempurna dalam otak binatang hingga ia
telah merasakan, baik dalam skala evolusioner, seperti saudara perempuan kita
yang meniru tingkat monyet. Pengembangan manusia berarti bahwa kita pada
pendidikan dini harus menghadapi penundaan berbagai keputusan. Disini saya
sedang mengatakan sesuatu yang berbeda dari para ahli sosiologi. Kita
benar-benar telah menempatkan proses pengambilan keputusan, dalam rangka untuk
mengakumulasi pengetahuan yang cukup sebagai sebuah persiapan dimasa yang akan
datang. Hal ini terlihat menjadi satu hal yang luar biasa untuk dikatakan.
Tetapi hal itu apa yang masa kanak-kanak alami, adalah tentang pubertas, dimana
akan dialami selagi remaja.
Sering
menemukan sebuah utopia baru; Plato, Sir Thomas More, H.G. Wells. Dan idenya
selalu bersifat ga,baram jerpol uamg alam terkado. Sebagao,ama Hitler
mengatakan, untuk seribu tahun. Tetapi berbagai gambaran heroic terlalu
terlihat seperti muka yang kasar, kaku dan yang harus disamakan dengan berbagai
patung yang ada di Easter Island – kenapa, mereka bahkan terlihat seperti
Mussolini! Hal tersebut bukanlah esensi dari personalitas manusia, bahkan dalam
terminology biologi. Secara biological seorang manusia dapat berubah,
sensitive, disesusikan dengan lingkungan, dan tidak statis. Visi yang nyata
dari manusia adalah keluguan anak-anak, unsur virginitas, dan anak-anak,
keluarga suci.
Ketika
saya adalah seorang anak laki-laki yang berusia belasan, saya biasanya berjalan
pada Sabtu sore dari ujung timur London ke British Museum, dalam rangka melihat
sebuah patung tunggal dari Easter Islands yang bagaimanapun juga tidak terdapat
dalam museum. Oleh karena itu saya rindu wajah nenek moyang. Tetapi pada
akhirnya, keseluruhan hal tersebut bukanlah nilai dari satu wajah berlesung
pipit dari anak-anak. Jika saya sedikit menjauh untuk mengatakan bahwa pada
Easter Island, hal tersebut dengan alasan. Pemikiran tentang investasi bahwa
evolusi telah terjadi pada otak anak-anak, otak saya berbobot 3 pon, tubuh saya
berbobot 15 kali sama banyaknya dengan otak saya. Tetapi ketika saya lahir,
bobot tubuh saya semata-mata hanyalah kepala saja; ia hanya berbobot 5 atau 6
kali otak saya. Untuk kebanyakan sejarah yang ada, peradaban telah benar-benar
mengabaikan potensi yang sangat besar. Kenyataannya masa kanak-kanak yang
paling yang tercipta dari beradaban, mempelajarinya untuk mengerti hal itu.
Tentu
saja ini merupakan sebuah peradaban yang besar. Siapa saya yang merupakan
bagian dari peradaban yang kecil dari mesir, china, India dan bahwa di eropa
pada usia pertengahan? Dan belumlah dengan satu ujian yang mereka hadapi
seacara keseluruhan gagal; mereka membatasi kebebasan dari bayangan masa muda.
Hal ini statis, dan hal ini merupakan budaya minoritas. Statis, dikarenakan
anak laki-laki tersebut melakukan apa yang dilakukan oleh ayahnya, dan ayahnya
melakukan apa yang dilakukan oleh kakeknya. Dan minoritas, karena hanyalah
sebuah fraksi yang kecil dari keseluruhan bakat manusia yang dapat dihasilkan
dan baru-baru ini digunakan; belajar membaca, menulis, belajar bahasa lain,
menaiki tanggal promosi sangat berlahan-lahan.
Pada
usia pertengahan, jenjang promosi tersebut adalah lewat gereja; tidak terdapat
cara lain bagi seorang anak laki-laki yang cerdas, miskin untuk berkembang dan
pada akhir dari jenjang tersebut selalu terdapat gambaran, contoh apa yang
telah dikatakan tuhan, “saat ini anda telah mencapai perintah tuhan yang
terakhir: tidak perlu dipertanyakan”.
Contohnya,
ketika Erasmus telah menjadi yatim pada 1480, ia telah mempersiapkan sebuah
karir di gereja. Pelayanannya seindah mungkin saat ini. Erasmus dengan
sendirinya mengambil bagian dari pergerakan Mass Cum Giubilate dari abad
keempat belas, dimana saya telah mendengar, sebuah gereja yang bahkan lebih
tua, San Pietro di Gropina. Tetapi kehidupan orang-orang suci tersebut adalah
untuk Erasmus. Sebuah pintu besi tertutup terhadap pengetahuan. Hanya ketika
Erasmus membaca tulisan klasik untuk dirinya sendiri, dalam tantangan dari
berbagai kondisi, yang dia lakukan pada dunia terbuka bagi dirinya.” Seorang
kafir menuliskan hal ini pada seorang kafir” ia mengatakan, “ini belumlah
keadilan, sangat menyakitkan hati, sejujurnya. Saya dapat mengulang kembali
dengan mengatakan, “Saint Socrates berdoalah untuk saya!” Ini merupakan konflik
usia-usia tua diantara kepemimpinan intelektual dan kewenangan sipil. Berapa
usianya, seberapa baiknya, datanglah ke rumah saya ketika saya menemui Jericho
di jalan yang Yesus ambil, dan pandangan sekilas terhadap Jerusalem sebagaimana
ia melihat kematiannya yang jelas. Kematian, karena Yesus merupakan pemimpin
intelektual dan bermoral bagi pengikutnya, tetapi ia menghadapi sebuah
penetapan dimana agama secara sederhana merupakan kepanjangan tangan
pemerintah. Dan hal tersebut merupakan sebuah krisis dari pilihan para pemimpin
yang harus dihadapi, lagi dan lagi: Socrates di Athena; Jonathan Swift di
Irlandia, ketika dia dihadapkan dengan kepedihan dan ambisi; Mahatma Gandhi di
India dan Albert Einstein ketika ia menolak menjadi pemimpin Israel.
Sejalan
dengan hal itu saya harus membawanya ke masa sekarang secara kongkrit. Manusia
yang mempersonifikasikan berbagai topic ini bagi saya adalah Neumann. Ia lahir
pada 1903 anak dari keluarga Yahudi di Hongaria. Jika ia lahir 100 tahun lebih
awal, kita tidak akan pernah mendengar cerita tentang dia. Ia tengah melakukan
apa yang orang tua dan kakeknya lakukan, membuat komentar yang akan melahirkan
dogma.
Saya
akan menggunakan terminologi saya untuk menerangkan prestasi John von Neumann
disamping kecakapannya dibidang teknikal. Beliau mengklasifikasikan diantara
berbagai taktik dan jaminan jangka pendek, strategi jangka penjang. Berbagai
taktik dapat dikalkulasikan secara nyata, tetapi strategi tidak. Kesuksesan
konseptual dan matematika dari John sedang menunjukan bahwa terdapat berbagai
cara untuk membentuk berbagai strategi terbaik.
Dan
dalam tahun-tahun terakhirnya ia menuliskan sebuah buku indah yang berjudul
Computer and the Brain, Siliman Lectures dimana ia harus diberikan, tetapi
terlalu tidak iklas untuk memberikan, pada 1956. Dalam pada itu ia
memperhatikan otak sebagai sebuah bahasa dimana berbagai aktifitas dari bagian
yang berbeda dari otak terkadang terpisahkan dan harus mencocokan sehingga kita
merevisi kembali sebuah rencana, sebuah prosedur, sebagai sebuah cara yang
dapat menjamin keseluruhan kehidupan – apakah itu dalam humanistis yang kita
sebut system berbagai nilai.
Sebagaimana
yang ia katakan, hal ini bukanlah cara yang saya pikirkan. Akan tetapi, saya
membiarkannya pergi ke London. Saya tidak ke laboratorium saya di negara ini.
Saya bekerja hingga tengah malam. Dari mulai pertengahan malam saya telah
mendapatkan jawabannya. Baiklah, John von Neumann selalu tertidur pada dini
hari, oleh karena itu saya dengan senang hati dan tidak ingin membangunkannya
hingga jam 10 pagi ini. Ketika saya menghubungi hotelnya di London, dia
menjawab telepon tersebut ditempat tidur, dan saya mengatakan, “Johnny, anda
sepenuhnya benar,” dan ia berkata pada saya, “anda membangunkannya terlalu pagi
untuk mengatakan pada saya bahwa saya benar? Mohon tunggu saya hingga salah.”
Jika
hal tersebut terdengar sia-sia, hal ini tidak. Ia merupakan sebuah pernyataan
nyata bagaimana ia hidup dengan istrinya. Dan hal tersebut belumlah menjadi
sesuatu ketika ia mengingatkan saya bahwa ia telah menyia-nyiakan istrinya
selama bertahun-tahun lalu. Dia tidak pernah menyelesaikan pekerjaan besarnya
yang telah sulit dijalankan sejak kematiannya. Dan dia tidak melakukan hal itu,
sesungguhnya karena ia telah memberikan pertanyaan pada dirinya sendiri
bagaimana orang lain melihat hal-hal tersebut. Ia menjadi lebih dan lebih
terbatas pada pekerjaannya untuk berbagai perusahaan swasta, untuk industri,
untuk pemerintah. Ini merupakan usaha yang membawanya pada pusat kekuasaan dan
tidak untuk meningkatkan baik pengetahuannya maupun kedekatannya dengan
masyarakat. Siapa yang hari ini belum menyampaikan pesan apa yang ia coba
lakukan tentang hitungan kemanusiaan dalam kehidupan dan pemikiran.
John
von Neumann jatuh cinta dengan Aristocrat dari intelektual. Dan hal tersebut
merupakan kepercayaan yang hanya dapat menghancurkan peradaban yang saya
ketahui. Jika kita sedang mengkaji sesuatu, kita harus menjadi seorang yang
intelektual dibidang demokrasi. Kita tidak harus berlindung dengan jarak
diantara warga dan pemerintah, diantara rakyat dan kekuasaan, dan mana dari
Babylonia serta Mesir dan Roma yang gagal. Dan jarak itu hanya dapat
dikonfrontir, hanya dapat tertutup, jika pengetahuan diletakan dikediaman dan
kepala rakyat dengan tidak ada ambisi untuk mengawasi yang lain-lain, tidak
dengan memisahkan kursi kekuasaan.
Kita
tidak menghadapi berbagai permasalahan kemanusiaan terhadap kehidupan dan
pemikiran yang pernah dirasakan oleh John von Neumann, akankah hal ini menjadi
mungkin untuk mencari fondasi yang menggembirakan bagi beberapa bentuk sikap
yang kita hargai terhadap kemanusiaan sepenuhnya dan sebuah masyarakat yang
terpenuhi? Kita telah melihat bahwa sikap manusia dikarakteristikan dengan
sebuah penundaan internal yang tinggi dalam persiapan untuk tindakan yang
dihadapi. Pertumbuhan biologis untuk goresan tanpa aksi ini lewat masa kecil
yang lama dan kedewasaan yang lambat dari seseorang. Tetapi penderitaan
terhadap tindakan ini pada manusia jauh lebih besar. Tindakan kita sebagai
orang dewasa, sebagai pengambil keputusan, sebagai manusia di mediasikan dengan
berbagai nilai, yang saya interpretasikan sebagai strategi umum yang kita
seimbangkan dengan berbagai denyut yang berlawanan. Hal ini tidak benar bahwa
kita menjalankan kehidupan kita dengan beberapa skema penyelesaian masalah.
Masalah tersebut tidak dapat diselesaikan hanya dengan kepekaan ini. Disamping
itu, kita membentuk keinginan kita dengan mencari berbagai prinsip yang
menuntunnya. Kita menggunakan berbagai strategi dan system etika terhadap
berbagai nilai untuk meyakinkan bahwa apakah yang atraktif dalam jangka pendek
yang dibebankan pada keseimbangan yang mutlak, kepuasan jangka panjang.
Dan
kita secara nyata disini merupakan sebuah batas yang mengagumkan terhadap
pengetahuan. Warisan dari peradaban manusia harus diseimbangkan. Ini merupakan
kepekaan terhadap ketidak jelasan, apakah manusia beranjak dari kakinya untuk
tahap berikutnya. Hal ini akan menurunkan nilainya. Dan apa yang harus kita
hadapi? Setidaknya membawa kita pada apa yang kita pelajari, secara ilmu fisika
dan ilmu biologi, kearah sebuah pengertian dimana kita hadir: apakah bentuk
manusia itu.
Dan
saya dengan terpaksa mencari definisi itu dalam terminology barat dengan
kepekaan terhadap kehilangan rasa, sebuah pengupayaan kembali dari pengetahuan
kedalam – kedalam apa? Kedalam Buddhism Zen; kedalam pertanyaan yang terdengar
salah; apakah kita sesungguhnya bukanlah hanya sekedar dilahirkan seperti
binatang; kedalam persepsi sensor ekstra dan misteri. Mereka tidak akan berbohong
sepanjang jalur apa yang saat ini kita mampu mengetahui jika kita memberdayakan
diri sendiri padanya; sebuah pengertian dari manusia itu sendiri. Kita
benar-benar merupakan eksperimen unik milik alam untuk membuat kecerdasan
rasional yang membuktikan lebih keras ketimbang refleksi. Pengetahuan adalah
takdir kita. Pengetahuan itu sendiri, pada saat dibawa bersama-sama terakhir
dengan pengalaman unsure kesenian dan berbagai keterangan dari ilmu
pengetahuan, tunggulah apa yang akan kita sampaikan.
Hal
tersebut terdengar sangat pesimistik untuk membicarakan tentang peradaban barat
dengan sedikit kepekaan dari upaya mencoba kembali. Saya telah begitu optimis
tentang nenek moyang manusia; apakah saya akan menyerah pada waktu ini? Tentu
saja tidak. Peradaban manusia akan terus berjalan. Tetapi jangan mengasumsikan
hal tersebut berjalan dibawah peradaban barat sebagaimana kita mengetahuinya.
Kita sedang dibebankan pada keseimbangan peristiwa ini. Jika kita menyerah,
tahap berikutnya akan dilakukan – tetapi tidak dengan kita. Kita tidak
diberikan beberapa jaminan, Syria, Mesir dan Roma tidak diberikan. Kita sedang
menunggu menjadi masa lalu bagi seseorang, dan tidak terlalu penting hal
tersebut terhadap masa depan kita.
Kita
adalah sebuah peradaban ilmiah yang berarti bahwa dalam pengetahuan dan
integritas mana adalah krusial. Ilmu pengetahuan hanyalah sebuah kata dari
bahasa latin untuk ilmu pengetahuan. Jika kita tidak melakukan tahap berikutnya
dalam peradaban manusia, ia akan dilakukan oleh orang lain dimanapun, di
Afrika, China. Harusnya saya merasa begitu sedih, tidak, tidak dalam diri
sendiri. Kemanusiaan adalah sebuah hak untuk mengubah warnanya. Dan hal itu
belum, ditandari sebagaimana saya merasakan peradaban yang membebankan saya,
saya harus merasakannya menjadi begitu memprihatinkan, saya, terlahir sebagai
orang Inggris, yang diajarkan bahasanya, toleransi, kesenangannya terhadap
kekayaan intelektual, saya harus menyatakan hal ini sebagai bukti yang nyata
terhadap kehilangan (sebagaimana anda rasakan). Jika 100 tahun dari sekarang
Shakespeare dan Newton adalah fosil historical dalam peradaban manusia, itulah
cara yang Homer dan Euclid lakukan.
Tetapi
secara alami peristiwa yang tidak menyenangkan membuat kesan yang mendalam bagi
saya. Disini saya sedang mempersiapkan pemisahan terhadap masa lalu, dan pada
saat ini menempatkan secara manual lewat halaman yang dicetak dari sejarah dan
mengatakan, “inilah saatnya. Inilah waktunya.” Sejarah bukanlah peristiwa,
tetapi orang. Dan hal ini tidak hanya bagi orang yang mengingat, hal ini bagi
orang yang bertindak dan hidup dimasa lalu hingga sekarang. Sejarah adalah
tindakan instant dari percontohan terhadap keputusan, yang mengkristalisasi
seluruh pengetahuan, seluruh ilmu, seluruh yang telah dipelajari sejak peradaban
dimulai.
Jika
semuanya takut – untuk kepercayaan kita, untuk masa depan, untuk dunia. Hal itu
alami dari gambaran manusia. Belumlah setiap orang, setiap peradaban, maju
kedepan dikarenakan keterbatasannya dengan apa yang harus dilakukan sendiri.
Komitmen personal terhadap manusia hingga keterampilannya, komitmen intelektual
dan komitmen emosional bekerja bersama-sama sebagai manusia yang telah membuat
peradaban manusia.
The Ultimate Guide to Casino Games - Dr. Madden
BalasHapusThe Ultimate Guide to Casino Games 남양주 출장안마 · titanium wire 1. Slots · 2. Table Games · 3. 문경 출장안마 Jackpots · 4. Casino. Poker 제주도 출장샵 · 5. 전라북도 출장마사지 Blackjack.