Sabtu, 18 Februari 2012

manajemen Peserta DIdIk


BAB I
PENDAHULUAN

Manajemen kurikulum, sarana dan prasarana, peserta didik, personalia dan pembiayaan adalah komponen-komponen pendukung untuk keberhasilan penyelenggaraan lembaga pendidikan atau sekolah. Komponen-komponen tersebut merupakan satu kesatuan dalam upaya pencapaian tujuan lembaga pendidikan (sekolah), artinya bahwa satu komponen tidak lebih penting dari komponen lainnya. Satu komponen memberikan dukungan bagi komponen lainnya sehingga memberikan kontribusi yang tinggi terhadap pencapaian tujuan lembaga pendidikan (sekolah) tersebut.
Komponen peserta didik keberadaannya sangat dibutuhkan, terlebih bahwa pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah, peserta didik merupakan subyek sekaligus objek dalam proses transformasi ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan. Oleh karena itu keberadaan peserta didik tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan saja, akan tetapi harus merupakan bagian dari kualitas dari kelembagaan pendidikan atau sekolah. Artinya bahwa dibutuhkan Manajemen peserta didik yang bermutu bagi lembaga pendidikan (sekolah) itu sendiri. Sehingga peserta didik itu dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial emosional, dan kejiwaan peserta didik.

Kebutuhan peserta didik dalam mengembangkan dirinya tentu saja beragam dalam hal pemrioritasan, seperti disatu sisi para peserta didik ingin sukses dalam hal prestasi akademiknya, disisi lain ia juga ingin sukses dalam hal sosialisasi dengan teman sebayanya. Bahkan ada juga peserta didik yang ingin sukses dalam segala hal. Pilihan-pilihan yang tepat atas keberagaman keinginan tersebut tidak jarang menimbulkan masalah bagi para peserta didik. Oleh karena itu diperlukan layanan bagi peserta didik yang dikelola dengan baik. Manajemen peserta didik berupaya mengisi kebutuhan akan layanan yang baik tersebut, mulai dari peserta didik tersebut mendaftarkan sekolah sampai peserta didik tersebut menyelesaikan studi di sekolah tersebut.
Manajemen Peserta Didik adalah layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan, dan layanan siswa di kelas dan di luar kelas seperti, pengenalan, pendaftaran, layanan individual seperti penggembangan keseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan sampai mereka matang di sekolah.

Tujuan Manajemen Peserta Didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran di lembaga pendidikan (sekolah) lebih lanjut, proses pembelajaran di lembaga tersebut (sekolah) dapat berjalan lancar, tertib dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan.

















BAB II
MANAJEMEN PESERTA DIDIK

A.           Pengertian Manajemen Peserta Didik.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya T. Hani Handoko mengungkapkan bahwa manajemen adalah segenap perubahan menggerakan sekelompok orang atau mengarahkan segala fasilitas dalam suatu usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.[1]
Menurut Terry mendefinisikan bahwa management is the accomplishing of the predertemined objective through the effort of other people yang artinya yaitu manajemen sebagai pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui usaha orang lain.
Sedangkan dari Stoner sebagaimana dikutip oleh T. Hani Handoko (1995) mengemukakan bahwa “Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaansumber daya-sumber dayaorganisasilainnya agar mencapai tujuanorganisasi yang telah ditetapkan”.[2]
Dari semua pendapat diatas menjelaskan bahwa manajemen adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah disepakati.
Peserta didik menurut ketentuan umum Undang-Undang RI No. 19 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Menurut ketentuan No.27/PP/RI/1990 pasal 1 menerangkan bahwa pada taman kanak-kanak disebut anak didik. Sedangkan menurut ketentuan  No.28&29/ PP/RI/1990 pasal 1 menerangkan bahwa pendidikan dasar dan menegah disebut siswa. Sementara menurut ketentuan No.30/PP/RI/1990 pasal 1 menerangkan bahwa pada perguruan tinggi disebut mahasiswa.
Peserta didik mempunyai sebutan yang berbeda seperti: murid, subjek didik, anak didik, siswa dan sebagainya. Apapun istilahnya, yang jelas peserta didik adalah mereka yang sedang mengikuti program pendidikan pada suatu sekolah atau jenjang pendidikan tertentu.
Knezevich (1961) dalam bukunya ali imron mengungkapkan bahwa manajemen peserta didik atau pupil personnel administration adalah suatu layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan dan layanan siswa di kelas dan di luar kelas seperti: pengenalan, pendaftaran, dan layanan individual seperti mengembangkan keseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan sampai ia matang di sekolah.[3]
Ali Imron menerangkan bahwa “manajemen peserta didik dapat diartikan sebagai usaha pengaturan terhadap peserta didik, mulai peserta didik masuk sampai lulus”.[4]  
Rohiat mendefinisikan bahwa manjemen peserta didik adalah menata dalam proses peserta didik mulai dari perekrutan, mengikuti pembelajaran sampai lulus sesuai dengan tujuan institusional agar dapat berlangsung secara efektif dan efisien.[5]
Manajemen peserta didik merupakan kegiatan yang bersangkutan dengan masalah kesiswaan di sekolah. kegiatan ini meliputi perencanaan penerimaan murid baru, pembinaan, dan kelulusan.
Manajemen peserta didik adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinyu terhadap seluruh peserta didik agar dapat mengikuti proses belajar mengajar (PBM) secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
B.            Tujuan, Fungsi dan Prinsip  Manajemen Peserta Didik
Tujuan Manajemen Peserta Didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran di lembaga pendidikan(sekolah); lebih lanjut, proses pembelajaran di lembaga tersebut (sekolah) dapat berjalanlancar, tertib dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuansekolah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan. Tujuan Manajemen Peserta Didik adalah menata proses kesiswaan mulai dari perekrutan, mengikuti pembelajaran sampaidengan lulus sesuai dengan tujuan institusional yang berlangsung secara efektif dan efisien[6].
Fungsi Manajemen Peserta Didik adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangakan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segiindividualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-segi potensi peserta didik lainnya.Agar tujuan dan fungsi manajemen peserta didik dapat tercapai, ada beberapa prinsipyang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya.
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikanadalah sebagai berikut:
  1. Penyelenggara harus mengacu pada peraturan yang berlaku pada saat program dilaksanakan.
  2. Manajemen peserta didik harus mempunyai tujuan yang sama dan atau mendukungterhadap tujuan manajemen sekolah secara keseluruhan
  3. Segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik haruslah mengemban misi pendidikan dan dalam rangka mendidik peserta didik
  4. Kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik haruslah diupayakan untuk mempersatukan peserta yang mempunyai keragaman latar belakang dan punya banyak perbedaan.
  5. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah dipandang sebagai upaya pengaturanterhadap pembimbingan peserta didik.
  6. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu kemandirian peserta didik 
  7. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah fungsional bagi kehidupan pesertadidik, baik di sekolah lebih-lebih di masa depan

C.           Perencanaan Peserta Didik
Langkah pertama yang dilakukan dalam manajemen peserta didik adalah mengadakan perencanaan. Oleh karena itu manajemen peserta didik merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan manajemen sekolah secara keseluruhan.Peserta didik harus direncanakan, karena dengan adanya perencanaan segala sesuatu dapat dipikirkan dengan matang. Dengan adanya perencanaan perserta didik, banyak hal-hal yang akan dihadapi dapat ditangani segera mungkin.
Perencanaan peserta didik adalah suatu aktivitas memikirkan tentang hal-hal yang harus dilakukan berkenaan dengan peserta didik sekolah, baik sejak awal masuk sampai mereka akan lulus.Perencanaan peserta didik dapat di bagi menjadi:
1.             Analisis Kebutuhan Peserta Didik merupakan Langkah pertama dalam kegiatan manajemen peserta didik adalah melakukan analisis kebutuhan yaitu suatu kegiatan untuk melihat berapa kuota peserta didik yang akan diterima. Sehingga tidak melampaui batas, agar menciptakan suasan kelas yang efektif.
2.             Sensus sekolah yaitu suatu kegiatan untuk mengumpulkan informasi yang berguna pada program sekolah. dimana sensus sekolah merupakan pencatatan tiap-tiap peserta didik untuk melihat berapa jumlah peserta didik yang diterima maupun tidak diterima
3.             Batasan perencanaan peserta yaitu perencanaan melihat kurun waktu sampai kapan waktu dalam penerimaan peserta didik. Karena dalam penerimaan peserta didik punya batasan waktu yang telah ditentukan.
4.             Penyusunan program kegiatan peserta didik. Diperlukan agar memudahkan peserta didik untuk mengontrol kegiatan yang haruditempuh selama Nerada disekolah.
D.           Pengorganisasian
 Sebelum melakukan penerimaan peserta didik, maka harus melakukan perngorganisasian agar suatu rencana dapat berjalan dengan lancar. Tetapi sebelum melakukan pengorganisasian, pihak sekolah harus membuat struktur organisasi dalam kepanitiaan agar wewenang dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dapat dijalankan dengan baik.  
  • Penerimaan Peserta Didik.
Penerimaan peserta didik adalah suatu kegiatan manajemen peserta didik yang sangat penting. Karena jika tidak ada peserta didik yang diterima maka tidak ada yang harus ditangani dan diatur kegiatan penerimaan peserta didik baru menurut tholib Kasan mencakup tiga hal yaitu: kebijakan dalam penerimaan siswa baru; system penerimaan siswa baru;dan orientasi siswa baru.[i]
1.             Kebijakan  dalam penerimaan peserta didik
Kebijakan penerimaan peserta didik baru sebenarnya menggunkan dasar-dasar manajemen peserta didik sebagaimana yang dikemukan oleh Drs. B suryosubroto dalam bukunya Manajemen Pendidikan di sekolah[7]. Bahwa agar seseorang dapat diterima sebagai peserta didik seuatu lembaga pendidikan seperti sekolah, harislah memenuhi persyaratan sebagaimana yang telah ditentukan. Seseungguhnya setiap orang mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan layanan pendidikan, tidak secara otomatis mereka dapat diterima disuatu lembaga pendidikan seperti sekolah. Haruslah terlebih dahulu memnuhi kewajiban yang telah ditentukan.
Kebijakan operasional penerimaan peserta didik baru, memuat aturan mengenai jumlah peserta didik yang dapat diterima disuatusekolah, penentuan mengenai jumlah peserta didik, tentu juga didasarkan atas kenyataan yang ada disekolah(factor kondisi sekolah) meliputi; daya tamping kelas, criteria mengenai siswa yang diterima, anggaran yang tersedia, sarana dan prasarana yang ada, tenaga kependidikan, dan jumlah peserta didik dalam satu kelas.
Kebijakan operasioanal penerimaan, juga memuat system pendaftaran dan seleksi atau penyaringan yang akan diberlakukan untuk peserta didik. Selain itu kebijakan penerimaan peserta didik, juga berisi waktu penerimaan peserta didik kapan dimulai dan kapan berakhirnya.selanjutnya, kebijakan peserta didik harus juga memuat tentang personalia yang akan terlibat dlam pendaftaran, seleksi dan penerimaan peserta didik. Kebijakan ini dibuat berdasarkan petunjuk yang diberikan oleh dinas pendidikan yang memiliki otoritas dalam penyelenggaraan pendidikan diwilayah tersebut.
2.             Pendaftaran Peserta Didik
Yang harus disediakan pada saat pendaftaran peserta didik baru adalah loket pendaftaran, loket informasi, dan formulir pendaftaran. Sedangkan yang harus diketahui oleh calon peserta didik adalah kapan formulir boleh diambil, bagaimana cara pengisian formulir dan kapan formulir yang sudah terisi dikembalikan. Loket pendaftaran harus dibuka secukupnya sehingga para calon tidak terlalu lama antri dan jangan sampai terlalu banyak karena akan memboroskan tenaga.
Khusus mengenai pengambilan formulir pendaftaran hendaknya diatur yang datang lebih dahulu maka akan dilayani lebih awal. Loket informasi disediakan untuk peserta didik yang menginginkan informasi mengenai hal-hal yang belum jelas dalam pengumuman.

3.             Sistem penerimaan peserta didik
System yang dimaksudkan disini lebih menekankan kepada cara. Oleh karena itu dapat diartikan, system penerimaan peserta didik adalah cara penerimaan peserta didik baru.[8]System penerimaan peserta didik yaitu cara dalam pelakukan penerimaan peserta didi. Ada dua macam sistem penerimaan peserta didik yaitu dengan sistem promosi dan sistem seleksi. [9]
a.         System promosi yaitu penerimaan peserta didik tanpa menggunakan seleksi. Dimana semua peserta didik yang mendaftar akan diterima semua tanpa ada penolakan. Karena daya tampungnya kurang.
b.        System seleksi, system seleksi ini dapat digolongkan menjadi tiga macam.
v     Pertama, seleksi berdasarkan daftar nilai ujian nasional;
Seleksi yang berdasarkan daftar nilai UN peserta didik yang akan diterima dirangking nilai UN-nya. Mereka yang berada pada rangking yang telah ditentukan diterima disekolah tersebut. Pada system demikian, sekolah sebelumnya menentukan berapa daya tamping sekolahnya.
v     kedua berdasarkan penelusuran minat dan kemampuan (PMDK);
Seleksi ini dilakukan dengan cara mengamati secara menyeluruh terhadap prestasi peserta didik pada sekolah sebelumnya. Prestasi tersebut diamati melalui  buku rapot semester pertama sampai akhir. System semikian, umunya lebih memebrikan kesempatan bagi mereka yang yang nilai rapotnya cenderung baik sejak semester awal, punya kesempatan yang besar untuk diterima.
v     ketiga adalah seleksi yang berdasarkan hasil tes masuk
Dalam system seleksi mereka yang mendaftar disuatu sekolah terlebih dahulu diwajibkan menyelesaikan serangkaian tugas yang berupa soal tes. Iika yang bersangkutan dapat menyelesaikna suatu tugas berdasarkan criteria tertentu yang telah ditentukan. Dan berlaku sebaliknya maka mereka tidak dapat diterima disekolah tersebut.sistem seleksi ini biasa melalui dua tahap yaitu seleksi administrasi, mencakup kelengkapan data atau administrasi calon peserta didik dan seleksi akademik, adalah suatu aktivitas yang dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan akademik calon peserta didik.
4.             Pengumuman Kelulusan
Hasil penerimaan peserta didik berupa tiga macam kebijakan sekolah, yakni peserta didik yang diterima, peserta didik cadangan dan peserta didik yang tidak diterima. Hasil penentuan kemudian diumumkan. Ada dua macam pengumuman yaitu:
v  Pengumuman tertutup adalah suatu pengumunan tentang diterima tidaknya seseorang menjadi peserta didik secara tertutup melalui surat.
v  Pengumuman terbuka adalah pengumuman secara terbuka mengenai peserta didik yang diterima dan yang menjadi cadangan, kemudian pengumuman akan ditempelkan pada papan pengumuman.
5.             Pendaftaran Ulang
Calon peserta didik yang dinyatakan diterima diharuskan mendaftar ulang dengan memenuhi persyaratan dan kelengkapan yang diminta oleh sekolah. sekolah harus menerapkan batas waktu pendaftaran ulang dimulai dan ditutup. Jika pendaftaran ulang sudah dinyatakan ditutup, maka calon peserta didik yang tidak mendaftar ulang dinyatakan gugur. Kecuali bagi calon peserta yang sudah membuat surat keterangan yang sah mengenai keterlambatan mendaftar. Bagi calon peserta yang dinyatakan gugur. Karena tidak mendaftar ulang, maka kehilangan haknya sebagai peserta didik baru disekolah, dan kemudian dapat diisi dengan cadangan. Setelah peserta didik mendaftar ulang kemudian dicacat ke dalam buku induk siswa.
6.             Pembagian atau Pengelompokan Kelas
Pembagian kelas atau pengelompokan juga merupakan kegiatan fungsi manajemen pengorganisasian. Manajemen peserta didik dalam melaksanakan fungsi manajemen yaitu:
v  Penempatan dan pengelompokan peserta didik.
v  Sebelum peserta didik yang telah diterima mengikuti kegiatan belajar, terlebih dahulu perlu ditempatkan dan dikelompokan dalam kelompok belajarnya. Fungsi pengelompokan belajar yaitu:
·         Fungsi integrasi yaitu dalam pengelompokan peserta didik menurut umur, jenis kelamin dan sebagainya.
·         Fungsi perbedaaan yaitu dalam pengelompokan peserta didik berdasarkan pada perbedaan individu, misalnya bakat, minat, kemampuan, dan sebagainya.

E.            Koordinasi
  • Rapat penerimaan peserta didik
Rapat penerimaan peserta didik dipimpin oleh wakil kepala sekolah bagian kesiswaan. Yang dibicarakan pada rapat ini yaitu ketentuan penerimaan peserta didik. Walaupun setiap tahun dilakukan, maka perlu adanya ketentuan yang berkenaan dengan penerimaan harus senantiasa dibicarakan agar tidak dilupakan oleh mereka yang terlibat.
Hasil rapat dicatat ke dalam buku notulen rapat, karena dapat dijadikan sebagai salah satu bahan untuk membuat keputusan.iatan yang merupakan salah satu bagian dalam rangka penerimaan siswa baru. Pengiriman atau pemasangan pengumumanSetelah rapat penerimaan peserta didik baru berhasil mengambil keputusan penting, maka harus membuat pengumuman yang berisi hal-hal sebagai berikut:
·         Gambaran singkat mengenai sekolah
·         Persyaratan pendaftaran
·         Cara pendaftaran
·         Waktu pendaftaran
·         Tempat pendaftaran
·         Waktu seleksi dilakukan
·         Pengumuman hasil seleksi masuk
F.        Pengarahan
·      Orentasi Peserta Didik
Setelah pesert didik mendaftar ulang, maka mereka akan memasuki orentasi peserta didik disekolah. Orentasi peserta didik ini, sekolah melakukan fungsi manajemen directing (pengarahan). Orentasi ini dilakukan mulai hari pertama masuk sekolah. Alasan sekolah melakukan orentasi peserta didi agar peserta siap menghadapi kondisi dan situasi sekolah yang baru. Orientasi siswa baru adalah kegiatan yang merupakan salah satu bagian dalam rangka penerimaan siswa baru. Tujuan orientasi siswa baru adalah memperkenalkan berbagai masalah tentang sekolah, agar siswa dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan sekolah. Kegiatan tersebut antara lain;
1.        Perkenalan dengan para guru dan staf sekolah,
2.        Perkenalan dengan siswa lain,
3.        Perkenalan dengan organisasi siswa osis,
4.        Penjelasan mengenai tata tertib dan mengenal dan
5.        Meninjau fasilitas sekolah.
G.           Motivasi
Dalam memberikan motivasi bagi peserta didik dangat penting, agar peserta didik menjadi lebih dewasa dan terarah ke arah yang lebih baik. Salah satu menjalankan fungsi manajemen motivasi yaitu pembinaan terhadap peserta didik

·            Pembinaan Terhadap Peserta Didik
Pembinaan peserta didik dilaksanakan melalui berbagai kegiatan diantaranya yaitu:
v   Pembinaan disiplin peserta didik
v   Kenaikan kelas dan penjurusan
v   Kegiatan organisasi kesiswaan, seperti OSIS, LDKS, bakat minat peserta didik
v   Kegiatan ekstrakurikuler
v   Pendidikan berkarekter
H.           Pelayanan Peserta Didik
Pelayanan khusus yang yang menunjang manajemen peserta didik yaitu terdiri dari:
v  Layanan Perpustakaan
Merupakan salah satu unit yang memberikan layanan kepada peserta didik, dengan maksud membantu dan menunjang proses pembelajaran disekolah, melayani informasi yang dibutuhkan serta member layanan rekreatif melalui koleksi bahan pustaka.
v  Layanan Kantin
Kantin sekolah diperlukan di setiap sekolah supaya makanan yang dibeli peserta didik terjamin kebersihannya dan cukup mengendung gizi. Diharapkan para guru mengontrol makanan yang ada di kantin.
v  Layanan Kesehatan
Layanan kesehatan sekolah biasanya dibentuk sebuah wadah bernama Usaha Kesehatan Siswa (UKS) adalah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan sekolah.
v  Layanan Transportasi Sekolah
Sarana angkutan bagi para peserta didik merupakan salah satu penunjang untuk kelancaran proses belajar mengajar.
v  Layanan Asrama
Bagi para peserta didik khususnya jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, terutama bagi peserta didik yang jauh dari orang tuanya diperlukan asrama. Selain manfaat untuk peserta didik, asrama mempunyai manfaat bagi para pendidik dan petugas asrama tersebut.
I.              Evaluasi Peserta Didik
Evaluasi hasil belajar terhadap peserta didik perlu dilakukan agar diketahui perkembangannya dari waktu ke waktu. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah dapat menampilkan performa sesuai yang diharapkan. Tanggung jawab untuk mengevaluasi belajar peserta didik berada ditangan pendidik.
Evaluasi pendidikan memberikan manfaat baik bagi peserta didik, pengajar maupun manajemen. Dengan adanya evaluasi, peserta didik dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah digapai selama mengikuti pendidikan. Pada kondisi dimana peserta didik mendapatkan nilai yang mernuaskan maka akan memberikan dampak berupa suatu stimulus, motivator agar peserta didik dapat lebih meningkatkan prestasi. Pada kondisi dimana hasil yang dicapai tidak mernuaskan maka peserta didik akan berusaha memperbaiki kegiatan belajar, namun demikian sangat diperlukan pemberian stimulus positif dari guru/pengajar agar peserta didik tidak putus asa. Dari sisi pendidik, hasil evaluasi dapat digunakan sebagai umpan balik untuk menetapkan upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
J.             Kelulusan dan Alumni
Proses kelulusan adalah kegiatan paling akhir dari manajemen peserta didik. Kelulusan adalah pernyataan dari sekolah tentang telah diselesaikannya program pendidikan yang harus diikuti oleh peserta didik. Hubungan antara sekolah dan para alumni dapat dipelihara lewat pertemuan-pertemuan yang deselenggarakan oleh para alumni yang terhubung dalam IKA (Ikatan Alumni) dan biasnya melakukan suatu kegiatan yang disebut “reuni”.
Pembinaan alumni dilakukan untuk menyediakan wadah bagi para lulusan yang diikat dalam suatu organisasi sekolah. Tujuan organisasi alumni sekolah terdiri dari:
v  Membangun jaringan silaturrahmi kepada para alumni sehingga terciptanya rasa cinta terhadap almamater sekolah
v  Memberdayakan alumni untuk membina peserta didik di sekolah almamater.
v  Memberdayakan alumni untuk membantu mensukseskan program sekolah
v  Mendapatkan informasi tentang pemetaan alumni yang melanjutkan studi dan tempat kerja (sebaran pasar kerja alumni)



BAB III
PENUTUP

A.           Kesimpulan
Manajemen peserta didik keberadaanya sangat dibutuhkan di lembaga pendidikan atau sekolah karena siswa merupakan subjek sekaligus objek dalam proses transformasi ilmu dan ketrampilan. Keberhasilan dalam penyelenggaraan pendidikan akan sangat bergantung dengan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan peserta didik. Manajemen peserta didik merupakan penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai dari siswa itu masuk sampai dengan keluar dari suatu sekolah.
Fungsinya Manajemen Peserta Didik adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-segi potensi peserta didik lainnya.
Adapun prinsip-prinsip Manajemen Peserta Didik antara lain adalah penyelenggara harus mengacu pada peraturan yang berlaku pada saat program dilaksanakan. Manajemen Peserta Didik harus mempunyai tujuan yang sama dan atau mendukung terhadap tujuan manajemen sekolah secara keseluruhan. Segala bentuk kegiatan haruslah mengemban misi pendidikan dan dalam rangka mendidik peserta didik, diupayakan untuk mempersatukan peserta yang mempunyai keragaman latar belakang dan dan punya banyak perbedaan, sebagai upaya pengaturan terhadap pembimbingan peserta didik, mendorong dan memacu kemandirian peserta didik, fungsional bagi kehidupan peserta didik, baik di sekolah dan di masa depan.




[1] T. Hani Handoko, Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: BPEF,2002)
[2] T. Hani Handoko, Loc. Cit
[3] Ali Imron, manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, (Malang: Bumi Aksara, 2001), H. 6
[4] Ali Imron, Loc.Cit.,
[5] Rihiat, Manajemen Sekolah, (Bengkulu: Aditama, 2008), h. 25
[6] Dedey H KARWAN, ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN SEKOLAH,h.5, 2009
[7] Drs, surypsubroto, manajemen Pendidikan di sekolah,(Jakarta; rineka cipta, 2004) hal.74.

[8] Prof.Dr.H.Moh. Kusnuridlo,Mpd, penerimaan Peserta Didik, H.1, 17/8/2010.
(http://sekolahkami.syenthasite.com/kumpulan artikel/penerimaan-pesertadidik)
[9] Ibid,h.1


[i] Thalib khasan, teori dan aplikasi administrasi pendidikan, (Jakarta; studia press, 2005)h 70-71.





DAFTAR PUSTAKA

T. Hani Handoko, Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: BPEF,2002)
Ali Imron, manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, (Malang: Bumi Aksara, 2001),
Dedey H KARWAN, ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN SEKOLAH,h.5, 2009
Drs, surypsubroto, manajemen Pendidikan di sekolah,(Jakarta; rineka cipta, 2004)
Prof.Dr.H.Moh. Kusnuridlo,Mpd, penerimaan Peserta Didik, H.1, 17/8/2010.
(http://sekolahkami.syenthasite.com/kumpulan artikel/penerimaan-pesertadidik)
Rihiat, Manajemen Sekolah, (Bengkulu: Aditama, 2008), 

The Ascent Of Man vol.2


CHAPTER 7 The Majestic clockwork        

Ketika Gaileo menulis halaman pembuka dari buku “Dialogue on the Great World systems” tahun 1630, dia dua kali mengatakan bahwa ilmu pengetahuan (dan perdagangan) Italia dalam bahaya dan akan di ambil alih oleh lawannya dari utara. Betapa benar ramalan ini. Orang yang selalu ada dalam pikirannya adalah ahli astronom yaitu Johannes Kepler yang datang ke Paraguay tahun 1600 pada usia 28 tahun dan menghabiskan masa- masa produktifnya di sana. Dia menemukan tiga hukum yang mematikan system Copernicus dari sebuah deskripsi umum tentang matahari dan planet- planetnya menjadi lebih presisi/ teliti dengan rumus matematika.  
Pertama Kepler menunjukkan bahwa orbit sebuah planet kira- kira berbentuk lingkaran: Ia berbentuk elips besar yang mana matahari agak di tengah pada satu titik. Kedua Sebuah  planet tidak berlari pada kecepatan yang constant, arti constant yakni kecepatan garis yang menghubungkan planet ke matahari menyapu area yang berada antara orbit dan matahari.  Ketiga planet dalam sekali mengorbit -satu tahun- terus bertambah  jaraknya dari matahari .

Sir Isaac Newton
Peryataan itu terjadi ketika Isaac Newton lahir pada tahun 1642, di hari natal. Kepler meninggal 12 tahun sebelumnya, Galileo pada tahun yang sama. Tidak hanya ilmu astronomi, ilmu pengetahuan bersandar pada titik ini: datangnya pemikiran baru yang memperlihatkan langkah penting dari deskripsi yang telah selesai pada masa lalu menjadi dinamis, penjelasan sebab- akibat dari masa yang akan datang.
Tahun 1650, pusat peradaban dunia telah bergeser dari italia ke eropa utara. Alasan yang jelas yakni bahwa rute perdagangan dunia berubah sejak penemuan dan pengekplotasian benua America. Tidak lama setalah mediterranian disebut sebagai pertengahan dunia. pertengahan dunia telah berbelok ke utara, tepian atlantik sebagaimana telah diperingatkan oleh Galileo. Dengan berubahnya perdagangan,berubah pula pandangan politik. Sementara itu italia dan meditteranian masih menggunakan system otokrasi.
Ketika Newton lahir di rumah ibunya, Woolsthorpe tahun 1642, ayahnya meninggal beberapa bulan sebelumnya. Sementara itu ibunya menikah lagi, Newton diasuh oleh neneknya. Disana Newton tidak melihat adanya kerukunan dari keluarga. Dari kehidupan tersebut membekas pada dirinya rasa tanpa cinta dari seorang ayah. Dia tidak pernah menikah. Dia tampaknya tidak pernah dapat curahan kehangatan keluarga yang mana dapat membentuk secara alami mengasah dirinya berteman dengan orang lain. Sebaliknya, Newton mencapai prestasi dengan sendirian dan selalu takut akan diambil oleh orang lain sebagaimana ibunya yang telah diambil darinya. Kita hampir tidak mendengar Newton di sekolah maupun kuliah.
Dua tahun setelah lulus dari Cambridge, tahun 1665 dan 1666. Ibunya menjadi janda dan kembali ke Woolsthorpe. Di sini Newton terkena  lapisan keemasan: matematika. Buku catatannya sekarang dibaca, tampak bahwa ia tidak diajar dengan baik dan ia membuktikan bahwa kebanyakan matematika yang ia tahu untuk dirinya sendiri. Lalu ia pergi kepada penemuannya yang asli. Ia menemukan fluxions, sekarang disebut calculus. Newton menyimpannya sebagai alat rahasiannya. Dia menemukan hasil padanya, tapi ia menuliskannya dalam matematika konvensional.
Newton juga menyusun ide gravitasi semesta dan sekali dicobanya dengan menghitung pergerakan bulan mengelilingi bumi. Baginya bulan merupakan symbol yang kuat. Bulan mengikuti orbitnya karena bumi menariknya, dia beralasan. Lalu bulan seperti bola (atau apel) yang telah dilembar dengan kerasnya: bulan jatuh menuju bumi, tapi karena sangat cepat maka ia selalu gagal –bulan tetap berputar karena bumi bulat. Seberapa besar kekuatan yang dibutuhkan untuk menariknya?
 Anggapan remeh tentang Newton yakni perhitungan kasar tentang bulan, malahan ia memberikan periode bulan ( beredar) mendekati kebenaran, kurang lebih 27  hari.
Ketika masalah terselesaikan seperti itu, sebagaimana Pythagoras telah lakukan bahwa rahasia alam terbuka berada pada telapak tangan anda. Hukum semesta berpengaruh pada Keagungan keteraturan alam langit, yang mana pergerakan bulan adalah salah satu keharmonisan alam. Ini adalah kunci yang harus anda buka dan alam menghasilkan sejumlah struktur dari bulan,akan tetapi jika anda Newton, anda tidak akan mempublikasikannya.
 Ketika Newton kembali ke Cambridge tahun 1667, ia mendapat beasiswa kuliah di Trinity. 2 tahun kemudian profesornya mengundurkan diri dari ketua Fak matematika. Ini tidak secara jelas diceritakan dalam membantu Newton, sebagaimana mestinya tapi efeknya tetap sama, Newton diangkat (menjadi ketua Fak matematika). Saat itu ia berusia 26 tahun.
Newton pertama kali mempublikasikan kerjanya dalam optic. Dia menyusunnya seperti pemikiran besarnya yang lain dalam 2 tahun sulitnya (1665-1666). ‘Di hari- hari itu aku pada umur cemerlangku dalam penemuan’. Newton tidak berada di rumahnya tapi telah pulang ke Trinity College, Cambridge untuk waktu sesaat ketika masa sulitnya telah mengendur.
Sungguh aneh mendapati seseorang yang kita hormati sebagai master of explonation of material universe harus memulai dengan memikirkan tentang cahaya. Ada dua alasan untuk itu. Pertama ia  adalah seorang yang berada di dunia mariner (kelautan).yang mana pikiran dari inggris diisi dengan masalah- masalah seputar kelautan. Teleskop masalah yang menonjol waktu itu. Sungguh, Newton adalah orang yang pertama peduli pada masalah warna dalam cahaya putih ketika ia mengasah lensa untuk teleskopnya.
Tetapi tentu saja, ada keuntungan dibanding alasan yang fundamental. Phenomena fisika selalu mengandung interaksi antara energi dan benda. Kita melihat benda karena adanya cahaya; Kita mengetahui kehadiran cahaya dengan terhalangnya oleh benda. Pemikiraan tersebut membuat setiap fisikawan dunia yang menemukan hal itu, ia tidak dapat mengerti lebih dalam satu tanpa memahami yang lain.
 Tahun 1666 Newton mulai berpikir tentang apa penyebab fringes (berkas cahaya yang dihasilkan oleh pembiasan cahaya) pada tepi lensa dan melihat efek dengan mensimulasikannya dengan prisma. Setiap lensa pada  tepiannya memiliki prima kecil. Prisma memberikan cahaya berwarna- warni pada tempatnya, fakta ini setidaknya setua arisstotle. Akan tetapi, ini penjelasan dari waktu, karena mereka tidak memiliki kualitas analisis.  Sederhananya dikatakan bahwa cahaya datang menembus kaca. Pada bagian tepi yang tipis cahaya menjadi gelap dan ia menjadi warna merah; Pada bagian tepi yang tebal cahaya menjadi gelap dan ia menjadi warna hijau; Pada bagian tepi yang paling tebal cahaya menjadi gelap dan ia menjadi warna biru. Menakjubkan! Untuk keseluruhan catatan jelas tidak menjelaskan apapun, belum terdengar masuk akal. Sesuatu yang jelas belum terpaparkan, sebagaimana Newton jelaskan, bukti saat ia membiarkan cahaya menembus celah melewati prisma. Seperti: Matahari sebagai sebuah piringan bundar, tapi keluar sebagia bentuk yang memanjang. Setiap orang tahu kalau spectrum berbentuk memanjang; itu telah diketahui selama ribuan tahun bagi mereka peduli memperhatikan. Akan tetapi ini memerlukan kekuatan pikiran seperti Newton untuk memecahkannya dengan penjelasan yang jelas. Newton berkata: yang jelas adalah bahwa cahaya tidak dapat dimodifikasi; cahaya adalah bentuk fisik yang berbeda.
Itu adalah sebuah azas ide baru dalam penjelasan ilmiah. Cukup tidak dapat diterima oleh teman- teman yang sejaman dengannya. Robert Hooke membantahnya. Setiap ahli fisika membantah dan mendebatnya, sampai- sampai Newton merasa bosan dengan semua bantahan- bantahan mereka dan ia menulis kepada Leibniz,
Aku merasa tersiksa dengan diskusi-diskusi yang timbul atas teori cahaya yang aku publikasikan. Aku menyalahkan kelalaianku karena melepaskannya begitu substansial. Ketenanganku sebuah berkah untuk mengejar bayangan.
  Mulai saat itu ia menolak dan tidak peduli dengan segala bentuk perdebatan- dan tentunya pendebat seperti Hooke. Newton tidak akan mempublikasikan bukunya tentang optic hingga tahun 1704, setahun setelah Hooke meninggal, Ia memperingatkan the president of the royal society:
Aku bermaksud untuk tidak khawatir lebih jauh tentang masalah-masalah philosophy dan aku berharap kamu tidak akan merasa sakit jika kamu dapati aku tidak pernah melakukan apapun pada bidang itu.
Tapi mari kita mulai dari awal, pada kata- kata Newton tahun 1666
Aku mendapati sebuah Kaca prisma Triangular, untuk mencoba dengannya Phenomena warna. Untuk itu dibutuhkan ruangan gelap di kamarku dan membuat lubang kecil di celah jendela agar mendapat kualitas sinar yang tepat. Aku meletakkan prisma pada pintu masuk agar diharapkan terjadi pembiasan cahaya berlawanan dengan dinding. Itu awal yang sangat menyenangkan untuk melihat dengan gamblang dan intensitas warna yang dihasilkan. Tapi tak lama aku mempertimbangkan untuk lebih hati- hati. Aku kaget melihat mereka berbentuk bujur; yang mana menurut hokum refleksi yang aku terima seharusnya mereka berbentuk lingkaran.
Dan aku melihat…. Cahaya itu cenderung pada tepi image, terdapat refleksinya sangat besar dari cahayanya dan cenderung kepada yang lainnya. Dan benar adanya penyebab memanjanganya image didapati tidak ada yang lainnya. Kemudian cahaya terdiri atas refleksi sinar yang berbeda- beda, yang mana   tanpa mengurangi hal atas perbedaan kejadian mereka, menurut kemiringan refleksi, transmisi dibelokkan ke dinding.
Perpanjangan dari spektrum sekarang sudah jelas; itu disebabkan oleh pemisahan dan penyebaran warna. Warna biru dibelokkan atau terefleksi lebih dari merah dan itu adalah sifat absolute dari warna. Dengannya pandangan tradisional telah hancur; jika cahaya dimodifikasi oleh gelas, prisma kedua seharusnya menghasilkan warna baru dan merubah merah menjadi hijau atau biru. Newton menyebut ini the critical experiment (eksperimen kritis). Ini membuktikan sekali bahwa warna- warna terpisah oleh refleksi, mereka tidak dapat diubah lebih lanjut.
Newton menunjukkan dirinya untuk menjadi seorang eksperimenter jenis baru yang mengerti bagaimana membentuk teori baru dan mengujinya dengan meyakinkan melawan yang lainnya. Ia cukup bangga dengan pencapaiannya. Newton mulai punya reputasi di London sebagaimana di Universitas dan kegunaan warna tampaknya menyebar ke dunia metropolitan sebagaimana spectrum memancarkan cahayanya menembus sutra dan bumbu- bumbu pedagang yang membawnya ke kota- kota besar.
Papan (warna untuk) pelukis menjadi bervariasi. Ada cita rasa yang kaya warna pada objek, dari timur. Dan menjadi alami menggunakan banyak kata-kata warna. Ini menjadi jelas pada puisi-puisi. Bapa Alexander yang berusia 16 tahun ketika Newton mempublikasikan optics, sungguh kurang menyentuh dibanding Shakespare.  Dia menggunakan 3 atau 4 kali kata- kata warna seperti Shakespare yang menggunakannya kira- kira 10 kali.
Sebuah reputasi metropolitan yang buruk, tak terelakan kontoversi baru. Alhasil, garis besar surat- surat Newton untuk ilmuwan- ilmuwan London menjadi buah bibir. Dari sanalah dimulai. Setelah tahun 1676 perselisihan yang panjang dan menyakitkan dengan Gottfried Wilhelm Leibniz tentang prioritas dalam kalkulus. Newton tidak pernah percaya bahwa Leibniz kekuatan matematika pada dirinya, telah memahaminya secara independen.
Newton berpikir pensiun dari ilmu pengetahuan ke berandanya di trinity. Halamannya yang luas untuk sarjana dalam kenyamanan. Dia mempunyai lab kecil dan kebun sendiri. Di Neville’court wren’ s perpus besar sedang dibangun. Newton menyumbang dana £40. Ini tampaknya ia akan terus menyumbang mencurahkan dana untuk studi private. Tapi pada akhirnya ia menolak untuk sibuk diantara ilmuwan London, mereka akan datang ke Cambridge untuk membantah dirinya.
Newton meyakinkan ide gravitasi semesta di Plague tahun 1666 telah digunakan dengan sukses untuk menjelakan pergerakan bulan mengelilingi bumi. Ini tampak luar biasa bahwa hampir 20 tahun ia tidak berusaha mempublikasikan tentang masalah terbesar tentang  pergerakan bumi mengelilingi matahari. Penghalangnya tidak jelas tapi faktanya jelas. Ditahun 1684 timbul di London argument antara Sir Christopher Wren, Robert hooked an astronomer muda Edmond halley sebgai hasil pertemuannya dengan Newton di Cambridge.
Itumembutuhkan 3 tahun dari tahun 1684- 1687, sebelum Newton menulis pembuktiannya dan lamanya secara keseluruhan selama Principia (Mathematical Principles of Natural Philosophy/ teori gravitasi dan pergerakan palnet- planet). Halley memelihara, membujuk dan bahkan mendanai Principia. Samuel Pepys karenanya menerima Newton sebagai president of the royal society tahun 1687.
Sebagai sebuah system dunia, tentu saja ini merupakan sensasi disaat mempublikasikannya. Ini adalah deskripsi tentang dunia yang menakjubkan menggolongkannya dalam sebuah hukum. Bahkan ini adalah sebuah peristiwa penting dalam metode ilmu pengetahuan. Kita menyangka presentasi ilmu pengetahuan sebagai serangkaian dalil-dalil berturutan yang didapat dari matematika Euclid (ahli matematika Yunani abad ke-3 SM). Sekarang tidak lagi setelah Newton merubahnya ke dalam physical system dengan merubah dari statistic menjadi hitungan dinamik, itu adalah metode ilmu modern sungguh dimulai dengan cermat.
Kita dapat melihat pada bukunya dimana blok penghalang yang menjaganya dari maju setelah orbit bulan keluar. Aku meyakinkannya karena dia tidak dapat memecahkan masalah pada bagian 12 ’bagaimanakah bulatan (planet) menarik partikel- partikel ?’.di Woolsthorpe dia menghitung kasar (kira-kira) menganggap bumi dan bulan sebagai partikel- partikel. Tapi matahari dan planet- planet adalah bulatan- bulatan besar. Dapatkah tarik- menarik gravitasi antar mereka secara akurat digantikan oleh tarik- menarik gravitasi antar titik pusat mereka? Ya, tapi hanya untuk tarik- menarik penurunan hasil perkalian dari jarak keduanya. Kita melihat amat besar tingkat kesulitan matematikanya yang harus dikuasai sebelum dipublikasikan.
Ketika Newton ditantang pertanyaan semacam ini ‘Kamu tidak ada penjelasan bagaimana gravitasi bertindak’, ‘Kamu tidak ada penjelasan bagaimana aksi pada sebuah jarak dapat mengambil alih’, atau ‘Kamu tidak ada penjelasan bagaimana sinar bertingkah seperti itu’. Newton selalu menjawab dengan jawaban yang sama: ‘Aku tidak membuat hipotesis’,maksudnya ‘aku tidak berurusan dengan spekulasi metafisika. Aku meletakkan hukum lalu memperoleh phenomena darinya’. Itulah sebenarnya apa yang telah ia katakana dalam kerjanya pada Optik dan apa yang tidak dipahami oleh teman- teman sejamannya dalam penglihatan baru pada optic.
   Waktu adalah absolute yang lain dari system Newton. Waktu sangat penting untuk memetakan alam langit: kita tidak mengetahui ditempat yang pertama (terdekat) seberapa jauh bintang- bintang itu. Hanya disaat mereka melintas di depan kita. Di dunia mariner disebut dua set alat penyempurnaan yakni teleskop dan jam.
Pertama, kemajuan teleskop. Sekarang berpusat di new royal observatory di Greenwich. The Ubiquitous Robert Hooke telah merencanakannya ketika ia membangun ulang London dengan Sir Christoper Wren setelah kebakaran besar. Pelaut mencoba menetapkan posisi Garis bujur dan garis lintang  dari pantai terjauh mulai dari sekarang akan perbandingan membaca bintang dengan Greenwich. The Meridian of Greenwich menjadi tanda pasti disetiap pelaut dunia, The Meridian dan Greenwich mean time.
Kedua, pembantu penting untuk menetapkan sebuah posisi adalah pemanfaatan dari jam. Jam menjadi symbol dan pusat masalah zaman karena teori Newton dapat dipraktekan hanya pada lautan.jika sebuah jam dapat dibuat untuk menjaga waktu di kapal. Prinsipnya sederhana. Matahari mengelilingi bumi dalam 24 jam. Tiap derajat (dari 360 derajat) menempuh waktu 4 menit. Seorang pelaut yang membandingkan siang di kapalnya (posisi tertinggi matahari) dengan siang pada jamnya, maka ia tahu bahwa tiap 4 menit di tempat yang berbeda dari dirinya, 1 derajat ia menjauh dari Greenwich meridian.
Semesta Newton berdetik tanpa halangan selama kira- kira 100 tahun. Jika arwahnya datang ke swiss sebelum 1900,semua jam akan  berbunyi serentak mengatakan haleluyah. Masih setelah tahun1900 di berne, kurang dari 200 yards dari menara jam kuno, seorang anak muda datang hidup yang akan tersimpan di telinga : Albert Einstein.

Albert Einstein
  Waktu dan cahaya mulai berjalan serba salah di waktu tersebut. Tidak ada info tertentu yang terbaru mengenai Einstein muda. Dia bukan murid yang penuh perhatian. Menjawab pertanyaan Einstein penuh dengan pertentangan. Itu yang membuat sulit. Dan masih dengan semua pertentangan, bagian tersulit bukan menjawab pertanyaan tapi menyusun pertanyaan. Orang-orang jenius seperti Newton dan Einstein berada pada posisi itu: mereka bertanya dengan trasparan pertanyaan polos tapi menimbulkan jawaban yang mencengangkan. Puisi William Cowper menyebut Newton sebagai ’anak yang bijak’ untuk kualitas dirinya dan penjelasan mengejutkan pada dunia bahwa Einstein mempunyai wajahnya. Baik ia membicarakan tentang mengendarai cahaya atau jatuh menembus angkasa, Einstein selalu penuh  keindahan, ilustrasi sederhana dari azas-azasnya.
Pemikiran Einstein remaja adalah ini: bagaimanakah wajah dunia jika aku mengendarai sorotan cahaya? Sekiranya Tram/ kereta ini bergerak menjauh dari jam dari tiap sorotan dengan apa yang kita lihat pada jam. Maka tentu saja jam akan berhenti. Aku, Tram,  kotak mengemudi pada sorotan cahaya akan pasti dalam waktu. Waktu akan berhenti.
Biar aku terjemahkan. Seharusnya jam dibelakangku “siang” ketika aku tinggalkan. Sekarang aku berjalan 186.000 mil jauhnya pada kecepatan cahaya. Itu seharusnya membutuhkan waktu satu detik. Tapi waktu pada jam mengatakan tetap ‘siang’ karena waktu yang dibutuhkan sorotan cahaya dari waktu jam sama lamanya dengan waktu yang dibutuhkan membawaku. Sejauh jam yang aku lihat, sejauh alam yang ada di dalam Tram diperhatikan berada pada kecepatan cahaya telah memotong diriku dari perjalanan waktu.
Itu adalah pertentangan yang luar biasa. Aku takkan masuk ke dalam atau yang lainnya. Aku hanya terfokus pada: jika aku mengendarai sorotan cahaya, waktu akan tiba- tiba berhenti untukku. Dan itu maksudnya ketika kau menghadapi kecepatan cahaya (yang akan disimulasikan di Tram ini) aku sendirian di dalam kotak waktu dan ruang terus dan terus meninggalkan norma- norma/ aturan- aturan disekitarku.
Pertentangan itu membuat jelas dua hal. Pertama: tidak ada waktu universal. Lebih halus lagi: pengalaman itu berlaku sangat bebeda bagi penjelajah dan yang tetap ditempat. Dan untuk tiap dari kita memiliki jalur sendiri- sendiri. Pengalamanku di dalam Tram tetap sama: aku menemukan hukum dan hubungan yang sama antara waktu, jarak, kecepatan, massa dan kekuatan. Itu yang setiap peneliti temukan. Tapi nilai yang sebenarnya apa yang aku dapat seperti waktu, jarak, kecepatan dst, tidak sama dengan jalur yang didapat.
  Itu adalah inti dari prinsip relativitas. Tapi pertanyaannya jelas ‘apa yang menahan kotak dan sumbernya?’ perjalanan cahaya: cahaya yang membawa informasi yang mengikat kita. Itulah mengapa fakta percobaan penting adalah satu yang menjadi teka-teki manusia sejak 1881, bahwa ketika kita merubah sinyal, maka kita menemukan informasi lewat antara kita selalu dalam langakh yang sama. Kita selalu mendapati nilai yang sama untuk kecepatan cahaya. Sifat waktu, ruang dan massa pasti berbeda bagi kita, karena mereka harus diberikan hukum yang sama bagiku disini di dalamTram dan untuk orang diluar (Tram), secara konstan- masih sama dengan nilai untuk kecepatan cahaya.
Cahaya dan radiasi lainnya menyebar di semesta seperti riak dan tidak ada jalan untuk dapat keluar lebih cepat dari padanya. Cahaya atau gelombang radio atau sinar x adalah akhir pembawa berita atau pesan dan bentuk dasar jaringan informasi yang menghubungkan semesta menjadi satu. Meskipun pesan yang kita kirim itu butuh waktu, kita tidak dapat memperolehnya dari satu tempat ke tempat yang lain yang lebih cepat dari cahaya atau gelombang radio. Tidak ada waktu universal untuk dunia, tidak ada sinyal dari Greenwich dengannya kita dapat set jam kita tanpa memperoleh kecepatan waktu tak mungkin lepas dari itu.
Dikotomi seperti ini sesuatu yang harus diberikan. Jalur dari cahaya (seperti jalur sebuah peluru) tidaklah terlihat sama oleh orang yang berdiri didekatnya dengan orang yang menembakkan peluru itu. Jalur terlihat panjang dilihat oleh orang yang di dekatnya. Karenanya waktu juga terlihat panjang/lama baginya jika ia mendapat kecepatan yang sama.
Apakah ini nyata? Ya. Kita cukup tahu tentang kosmik dan proses atom untuk melihat kecepatan tinggi tersebut benar.  Jika kita benar- benar melakukan perjalanan itu, ya. Setengah dari kecepatan cahaya. Lalu apa yang telah aku lalui selama 3 menit di jam kecilku di Tramnya Einstein akan dilalui hanya setengah menit bagi orang yang ada di trotoar.
Kita akan membawa Tram pada kecepatan cahaya untuk melihat bagaiamana bentuknya. Efek Relativitas dapat merubah bentuk sesuatu. (begitupun warnanya, tapi itu tidak ada kaitannya dengan Relativitas). Atap- atap gedung terlihat miring ke depan atau ke belakang. Gedung  juga tampak padat dan ramai. Aku melakukan perjalanan secara horizontal maka jaraknya tampak pendek. Tapi tingginya tetap sama. Tram- Tram dan orang juga berubah: tipis dan tinggi. Yang kuamati (dari atas) benar sama dengan yang dilihat orang dari sisi lain.
Jelaslah semua punya gambaran dunia yang berbeda- beda dari itu Newton punya pandangan. Bagi Newton, waktu dan ruang membentuk kerangka absolute. Di dalamnya kejadian- kejadian materi dunia berjalan pada jalur mereka sesuai keadaan. Dia melihat dengan mata tuhan memandang dunia: ini terlihat sama untuk setiap penelitian dunia. Kemanapun ia dan bagaimanapun perjalanannya. Berbeda  dengan Einstein, memandang mata manusia yang mana apa yang kau lihat dan kulihat adalah relative bagi tiap orang, kepada tempat dan kecepatan kita. Relativitas ini tidak bias diubah. Kita tidak tahu dunia itu seperti apa. Kita hanya dapat membandingkan bagaimana bentuknya satu sama lain. Dengan prosedur praktis bertukar pesan.aku di Tram  dan kamudi kursi dapat bertukar info dan gambaransingkat dari kejadian. kita hanya dapat berkomunikasi menurut penglihatan kita masing- masing. Komunikasi itu tidak sesaat, kita tidak dapat mengubah kelambatan sinyal yang telah di atur oleh kecepatan cahaya.
Paper terbesar Einstein tahun 1905 tidak hanya mengenai cahaya, atau dikatakan the electrodynamics of moving bodies. Ini juga pada tahun yang sama sebuah catatan tambahan mengenai energi dan massa adalah sama, E=mc2 . Bagi kita ini luar biasa. Catatan pertama dari Relativitas yang memerlukan praktik dan prediksi yang sangat efektif untuk fisika atom. Bagi Einstein, ini adalah bagian sederhana menggambarkan dunia secara bersama. Seperti Newton dan semua pemikir ilmiah lainnya, dia memilki perasaan dalam sebagai unutarian (monotheis tapi Kristen). Itu timbul dari pengamatan mendalam kedalam proses alamiah, terutama dalam relasi antara manusia, pengetahuan, alam. Fisika/ ilmu alam bukan kjadian- kejadian tapi pengamatan. Relativitas adalah memahami dunia bukan sebagai kejadian tapi sebagai keterkaitan.
Relativitas adalah sebuah fakta pada teori khusus dan umum. E=mc2 dipastikan kebenarannya waktu demi waktu. Meski tentang jam berjalan lambat menjadi khusu pada akhirnya tidak dapat ditawar lagi. Tahun 1905 Einstein menulis sebuah resep, sedikit berbentuk komik untuk percobaan ideal untuk diujikan.
Einstein meninggal tahun 1955, 50 tahun setelah papernya yang besar 1905. Tapi kemudian ada yang bias mengukur waktu seper seribu juta per detik. Karenanya mungkin untuk melihat proposal aneh tentang dua orang dibumi. Satu dikutub utara yang lain di katulistiwa. Orang yang di  katulistiwa berputar cepat daripada yang di kutub. Oleh karena itu orang itu jamnya akan lambat. Dan inilah yang menghentikannya.
Einstein adalah pencipta philosophi lebih dari system matematika. Daia seorang jenius yang menemukan ide filsafat yang memberikan pandangan baru dari praktik eksperimen. Dia tidak melihat alam sebagai mana tuhan melihat. Akan tetapi seperti pembuka jalan karenanya seseorang yang  memiliki kekacauan padanya phenomena percaya bahwa ada pola yang terlihat pada diri mereka jika kita melihat dengan mata yang segar.
Jadi selama dalam masa hidup Einstein telah menyatukan cahaya dengan waktu, waktu dan ruang, energi dan materi, materi dan ruang dan ruang dan gravitasi. Di akhir hidupnya ia tetap bekerja untuk mencari kesatuan antara gravitasi dan kekuatan listrik dan magnet. Dengan ini aku ingat akan kuliahnya di Gedung Senat, Cambridge dengan menggunakan sweater tua, sendal karpet tanpa kaus kaki, memberitahukan hubungan apa yang hendak ia cari dan kesulitan apa yang dihadapi dalam kepalanya.
Tidaklah patut untuk membicarakan  perkembangan manusia diwakilkan dengan 2 orang, Newton dan Einstein, yang melangkah sepertinya tuhan/ dewa. Newton sebagai perjanjian lama tuhan, Einstein sebagai perjanjian baru . Dia penuh kemanusiaan, kasih memiliki rasa simpati yang amat besar. Pandanganya tentang alam sendiri bahwa manusia itu mewakili tuhannya. Makanya ia selalu berbicara mengenai alam. Dia telah membangun pembicaraan tentang tuhan: ‘Tuhan tidaklah bermain dengan dadu’. ‘Tuhan tidaklah jahat/ kejam’. Akhirnya suatu  Neils Bohr berkata padanya: ‘Berhenti mengatakan apa yang tuhan lakukan’. Tapi itu tidak cukup adil. Einstein adalah orang yang memunculkan pertanyaan yang amat sederhana. Kehidupannya yang ia tunjukkan, pekerjaannya dan ketika jawabannya amat sederhana, maka kamu mendengar Tuhan berpikir.

CHAPTER Tahapan Penciptaan

Teori evolusi melalui seleksi alam pertama kali muncul pada tahun 1850 yang dikemukakan secara terpisah oleh dua orang yakni Charles Darwin dan Alfred wallace kedua orang tersebut memiliki latar belakang ilmiah dimana keduanya menganut aliran naturalis. Fakta bahwa ada dua aliran yang menjelaskan tentang perkembangan manusia merupakan penjelasan yang saling melengkapi. Aliran pertama menganalisa perubahan struktur dari dunia. sementara aliran berikutnya menganalisa proses dari kehidupan, seperti bagaimana manusia berbeda dari yang lainnya. Kedua aliran tersebut memiliki paradoks sampai munculnya teori evolusi. Yakni berkaitan dengan sifat dari alam maka adalah mengherankan bahwa biologi sebagaimana kita pahami .
Charles Darwin di awal abad 20 pergi berlayar mengikuti kapal The Beagle pada tanggal 27 Desember 1831 ke pantai Amerika Selatan lima tahun pelayaran tersebut telah merubah Darwin. Dia mengamati dengan seksama burung, bunga, pohon, dan kehidupan. Dia menjadi yakin bahwa spesies akan berada pada arah yang berbeda bila ia diisolasi dari yang lainnya. Dia berpendapat bahwa species are not immutable (spesies tidak dapat tidak bermutasi) namun ia belum dapat menemukan mekanisme perubahan tersebut. Dua tahun kemudian (1838) Darwin menemukan teori evolusi.
Sementara itu Wallace sudah melakukan observasi terhadap alam sejak ia berusia 20an tahun. suatu ketika ia menemukan gua yang dibawahnya terdapat sungai. Takjub akan hal tersebut ia lalu tinggal di gua tersebut selama 40 hari ia mengumpulkan berbagai spesies untuk diteliti. Wallace mengamati manusia sebagai mana ia mengamati alam. Dia juga mengamati manusia tentang bahasanya, adatnya, dan peradaban lainnya. Dia menjadi orang pertama yang meneliti fakta bahwa jarak kultur (budaya) antara tiap generasi mengalami perubahan karenanya ia yakin bahwa seleksi alam tidak hanya benar adanya namun jelas terlihat. Keyakinan tersebut muncul setelah ia mengamati suku indian dimana dia tinggal diperkampungan Javita 1851.
Sementara Darwin mengamati suku asli didaerah Tierra del fuego. Darwin menulis buku The Voyage of the Beagle. ia mengatakan bahwa tidak ada keraguan bahwa suhu telah mempengaruhi adat masyarakat fuego. Wallace melanjutkan perjalanan ke daerah tropis dan menemukan bahwa terdapat spesies yang berbeda dari spesies yang ada ditempat lain. tahun 1854. selama 8 tahun mengelilingi kepulauan malay untuk mengumpulkan contoh kehidupan liar yang akan dijual di Inggris.
Februari 1858 Wallace menderita sakit di ternate maluku dia menderita panas yang sangat tinggi. Pada hari ke 9 ia menderita panas ia menulis buku ia memberikan penjelasan yang sama seperti apa yang ditulis Dawrin. Wallace tidak tahu bahwa Darwin telah menulis penjelasan yang sama.  
Teori evolusi oleh seleksi alam merupakan penemuan ilmiah paling penting sepanjang abad 19. dengan teori tersebut kita melihat dunia berada dalam sebuah pergerakan. Penciptaan bukanlah statis namun berubah seiring dengan perjalanan waktu. walaupun secara fisik tidak berubah. 10 juta tahun yang lalu kondisi fisik dunia adalah sama dengan sekarang ini. Hukum alam yang berlaku juga sama. Tetapi kehidupan didunia tidak sama. sebagai contoh 10 juta tahun yang lalu tidak ada manusia. Evolusi merupakan pencipta dari keaslian di alam semesta.
Jika ini yang terjadi kita dapat merunut kebelakang proses evolusi permulaan kehidupan. Darwin dan Wallace melihatnya pada perilaku. Keduanya melihat pada tulang dan fosil untuk menggambarkan runtutan kebelakang dari manusia tetapi perilaku tulang dan fosil merupakan sistem yang komplek dalam kehidupan yang lebih sederhana pada masa sebelumnya. Lalu apa yang menjadi unit pertama dari kehidupan yang paling simple? kemungkinan jawabannya adalah molekul kimia. Misalnya darah yang ada dijari kita sekarang ini berasal dari jutaan tahap asal uslu molekul sebagai unsur pembentuk, yang diperkirakan lebih dari 3000 milyar  tahun yang lalu. itulah pemahaman kontemporer tentang evolusi yakni rangkaian penjelasan yang mengalir bersama dari beberapa bidang namun memiliki persamaan untuk selanjutnya membentuk gambaran suatu spesies.
Kritik selalu datang dengan mengutip ayat bibel, namun demikian sekarang ini kebanyakan orang percaya bahwa penciptaan tidak dihentikan oleh bibel. Masyarakat percaya bahwa matahari berasal dari buaya di sungai nil. Tikus tercipta dari tumpukan baju kotor. Ulat ada karena ada apel. semua ciptaan seolah-olah muncul dalam kehidupan secara spontan tidak ada asal usulnya. Mitos tersebut masih bertahan hingga sekarang. Walaupun sudah dipatahkan oleh Louis Pasteur pada tahun 1860an.
 Louis Pasteur pada tahun 1864 melakukan percobaan menggunakan tabung berleher angsa. Pasteur sendiri meyakini bahwa sebuah sel pasti berasal dari sel lainnya.
Dalam percobaannya menggunakan tabung berleher angsa, pasteur merebus kaldu hingga mendidih kemudian mendiamkannya. Pada prinsipnya udara mampu masuk ke dalam tabung, namunpartikel debu akan menempel pada lengkungan leher tabung. Setelah sekian lama, ternyata tidak ada bakteri yang tumbuh. Namun setelah
Pasteur mematahkan tabung leher angsa tersebut air kaldu di dalam tabung itu kemudian ditumbuhi oleh mikroba. Hal ini membuktikan bahwa kehidupan.juga berasal dari kehidupan.
Teori evolusi makin hari makin dapat diterima karena semakin banyak pula bukti yang membenarkan. Bukti terbaru berkaitan dengan badan kita. Kita dapat menggerakan badan karena tangan kita diisi otot yang menyimpan oksigen yang tersimpan dalam protein yang disebut myoglobin. Dari penjelasan di atas kita melihat bahwa proses evolusi di awal-awal kehidupan melibatkan molekul kimia. Empat ribu juta tahun yang lalu kondisi bumi kita masih sangat muda dimana strukturnya terdiri atas gas dan molekul namun tidak ada oksigen bebas. Proses berlanjut dengan terbentuknya asam amino yang merupakan bahan baku dari ptotein kehidupan terbentuk dari protein. Leslie Orgel membuat percobaan sederhana tentang kondisi atmosfer bumi, percobaan menggunakan hydrogen sianida dan amoniak. Keduanya dicampur dalam air kemudian dibekukan. Orgel menemukan kombinasi genetika yang sekarang disebut DNA. DNA merupakan copy diri dari alam yang tersusun sedemikian rupa.


CHAPTER 10 DUNIA DALAM DUNIA

Ada tujuh bentuk kristal secara alami, dalam kristal terdapat atom. Bentuk paling sederhana dari kristal adalah garam. Garam merupakan unsur penting dalam hidup. Garam terdiri dari dua elemen yakni sodium dan klorin. Ilmuan Rusia Dmitri Ivanovick Mendeleev, pada tahun 1859 menemukan bahwa tiap elemen memiliki berat atomik tersendiri. ia menemukan bahwa litium merupakan elemen teringan.  Meldev menemukan susunan baru dunia. Ia mengatakan bahwa ada elemen yang hilang dalam urutan tersebut yaitu anatarakolom 3 dan 4 unsur tersebut ditemukan dengan nama Gyrmanium.
Kemudian pada 1897 JJ. Thomson di Cambridge menemukan elektron yakni bagian atom yang tidak dapat dibelah. Lythium misalnya punya 3 elektron beriliyum punya 4 elektron dan seterusnya. Dengan penemuan ini dimulailah ilmu fisika moderen yang ditandai dengan penemuan sinar X dan optik Newton. Tidak hanya itu penemuan fisika juga digunakan dalam dunia seni seperti bentuk matematis dan penggunaan kristal dalam lukisan ada perbedan jelas antara karya seni dan karya ilmiah. Karya seni berusaha menerangkan gambar duniadalam sebuah kanvas sementara karya ilmiah berusaha memikirkan dunia sementara dia berbuat.
Penjelasan kimia sama dengan penjelasan kehidupan. Misalnya telur yang berfungsi sebagai atom yang didalamnya terdapat proton yang dalam hal ini terdapat perkembangan manusia merupakan sintesa dari proses yang berkaitan dengan dunia. Tahapan evolusi juga terjadi pada pembentukan bintang yakni hydrogen menjadi helium yang didalamnya terdapat panas yang luar biasa. Apa yang kita lihat dipermukaan matahari hanyalah hanyalah badai dari proses perubahan dari hydrogen menjadi helium.
Jika elemen tercipta1/1 pertanyaannya adalahmengapa kita hanya menemukan 92 elemen dimana elemen terakhir adalah uranium. Jawabannya adalah ketika elemen menjadi lebih besar. maka ia menjadi lebih kompleks dan cenderung untuk terpisah menjadi bagian yang lebih kecil. Ketika kita melakukan hal tersebut kita tidak hanya membuatkan baru tetapi juga menciptakan sesuatu yang mudah meledak elemen plutonium contoh dari hal tersebut.
Pada 1850 Rudlof Clausius menemukan teori baru yang menyatakan bahwa ada energi yang tersedia namun ada juga sisa energi yang tidak dapat dikuasai yang ia sebut entropi. Entropi selalu berkembang ketika energi berkurang entropi berkembang. Contoh kayu dibakar asap dan arangnya merupaka entropi.
Kita tidak dapat membuat copi dari proses pembentukan bintang karena kita tidak dapat menyediakan temperatur yang dibutuhkan untuk membuat bintang. Namun demikian kita tidak dapat membuat copy dari proses awal yakni pembentukan helium dan hydrogen.

CHAPTER 11 Knowledge of Certainly (Kepastian akan Pengetahuan)

Kami biasa berpikir bahwa ilmu pengetahuan yang dapat memberikan kita gambaran sempurna dari dunia material. Tapi kita sekarang tahu, karena fisika kuantum di 1900-an, bahwa pengetahuan mutlak adalah mustahil. Ada batas untuk apa yang kita bisa tahu bahkan dengan instrumen yang paling sempurna dan paling kuat dibayangkan.
Pada  tahun 1867 James Clerk Maxwell mengusulkan bahwa cahaya merupakan / bagian dari gelombang elektromagnetik. Dia mempublikasikan persamaan yang menunjukkan bahwa panjang gelombang elektromagnetik ada selain yang dari spektrum cahaya tampak. Siapa yang tahu, pada 1888, terbukti Maxwell benar. Penemuan bahwa elektromagnetisme panjang gelombang yang berbeda akhirnya menyebabkan penemuan penting dan penciptaan mesin-mesin baru, ide yang mengarah ke penemuan RADAR(menggunakan gelombang radio relatif panjang) dan mikroskop elektron scanning (menggunakan  gelombang sangat pendek seperti partikel elektron balok).
Karl Gauss pada tahun 1795 melakukan percobaan untuk memajukan proses observasi dan inferensi sehingga dapat meningkatkan metode sebelumnya, seperti mencari atau mendefinisikan obyek-obyek fisik dalam ruang (misalnya, posisi bintang). Ia memperhatikan bahwa pengamatan yang dilakukan kurva lonceng - semakin dekat Anda sampai ke posisi rata-rata, maka pengamatan makin banyak. Tapi  tidak bisa mengatakan bahwa bintang berada pada posisi rata-rata. Semua yang bisa kita katakan bahwa itu adalah posisi yang paling mungkin, yang tidak cukup hal yang sama sebagai posisi yang sebenarnya. Gauss tinggal di Gottingen, sebuah kota universitas kecil Jerman. Di sinilah, lebih dari seratus tahun kemudian, pada tahun 1920, bahwa beberapa pikiran terkemuka fisika datang di kereta dari Berlin untuk bekerja di luar fisika atom dan bagian-bagiannya: fisika kuantum. Karl Friedrich Gauss memiliki wawasan besar untuk pekerjaan yang dilakukan dalam teori fisika di tahun 1920-an.
Pada tahun 1921, Setelah Max diangkat ke kursi fisika di Gottingen University. Dia segera dikelilingi dirinya dengan fisikawan muda, termasuk Erwin Schrodinger dan Werner Heisenberg. Apa salah satu paradoks yang paling membingungkan yang dihadapi ahli fisika teoritis di tahun 1920-an untuk wawasan yang cemerlang tentang batas-batas pengetahuan dicapai Heisenberg ?.
Werner Heisenberg pada tahun 1927 menemukan bahwa pengamat akan terbatas, pada prinsipnya, kita dapat mengetahui posisi sebuah elektron tetapi tidak kecepatan dan arahnya atau, jika kita mengetahui kecepatan dan arah, maka Anda tidak dapat memberitahu posisinya. Ini adalah salah satu atau yang lain tetapi tidak pernah keduanya pada waktu yang sama. Ini adalah Prinsip Ketidakpastian Heisenberg.
      Pengetahuan tidak pasti. Ilmu terus berlangsung, tetapi pengetahuan tidak pernah selesai. Ini adalah bidang berkembang. Kepastian, di sisi lain, adalah alam dogma. Pandangan dunia berubah di mana semua hal yang mutlak diketahui dan tidak ada kamar atau kemungkinan kemajuan lebih lanjut.    Tapi apa fisika sekarang dilakukan adalah untuk menunjukkan bahwa itu adalah metode hanya untuk pengetahuan. Tidak ada pengetahuan absolut. Dan mereka yang mengklaim itu, apakah mereka adalah ilmuwan atau dogmatis, membuka pintu untuk tragedi
Prinsip Ketidakpastian adalah nama buruk. Dalam ilmu - atau di luar itu - kita tidak pasti, pengetahuan kita hanyalah terbatas, dalam toleransi tertentu. Kita harus menyebutnya Prinsip Toleransi. Dan saya mengusulkan nama itu dalam dua pengertian: Pertama, dalam pengertian teknik - ilmu pengetahuan telah berkembang, langkah demi langkah. Kedua, saya juga menggunakan kata, penuh semangat, tentang dunia nyata. Semua pengetahuan - semua informasi antara manusia - hanya dapat dipertukarkan dalam bermain toleransi. Dan itu benar apakah pertukaran dalam ilmu pengetahuan, atau dalam literatur, atau agama, atau dalam politik, atau dalam bentuk apapun pemikiran yang bercita-cita untuk dogma. Ini adalah tragedi besar seumur hidup saya dan Anda yang ilmuwan penyulingan, dengan presisi yang paling indah, Prinsip Toleransi - dan mengubah punggung mereka pada kenyataan bahwa semua di sekitar mereka, toleransi turun untuk diperbaiki.
Prinsip Ketidakpastian atau, dalam frase saya, Prinsip Toleransi, menyadarkan bahwa semua pengetahuan terbatas. Ini adalah ironi sejarah bahwa pada waktu yang sangat saat ini sedang bekerja di luar sana harus naik, di bawah Hitler di Jerman dan tiran lain di tempat lain, kontra-konsepsi: prinsip kepastian mengerikan. Ketika masa depan terlihat kembali pada tahun 1930-an itu akan menganggap mereka sebagai suatu konfrontasi krusial budaya sebagai saya telah menguraikan itu, pendakian manusia, melawan kemunduran dengan keyakinan lalim 'bahwa mereka memiliki kepastian mutlak. Langit gelap di atas Eropa, seperti yang terjadi di masa Galileo. Pikiran besar di Eropa melarikan diri - atau jatuh diam:
Dikatakan bahwa ilmu pengetahuan akan merendahkan orang dan mengubahnya menjadi angka. Itu adalah palsu, tragis palsu. Lihatlah sendiri. Ini adalah kamp konsentrasi dan krematorium di Auschwitz. Ini adalah tempat orang-orang berubah menjadi angka. Dalam kolam ini memerah abu dari empat juta orang. Dan itu tidak dilakukan oleh gas. Hal itu dilakukan oleh kesombongan, hal itu dilakukan dengan dogma, hal itu dilakukan oleh ketidaktahuan. Ketika orang percaya bahwa mereka memiliki pengetahuan mutlak, tanpa tes dalam kenyataan, ini adalah bagaimana mereka berperilaku.
Ilmu adalah bentuk pengetahuan manusia. Kami selalu di ambang dalam mengetahui; kita selalu merasa terdepan untuk apa yang akan diharapkan. Ilmu merupakan penghargaan untuk apa yang kita dapat mengetahui meskipun kita tidak sempurna. Pada akhirnya, kata-kata itu dikatakan oleh Oliver Cromwell: "aku menasihatkan kamu, di dalam perut Kristus: Pikirkan memungkinkan Anda mungkin keliru." Kita harus menyembuhkan diri dari gatal untuk pengetahuan mutlak dan kekuasaan. Kami harus menutup jarak antara urutan kekuasaan dan tindakan manusia. Kita harus menyentuh orang.
Salah satu pencapaian fisika di abad kedua puluh telah membuktikan bahwa tujuan tidak bisa dicapai! Fisikawan telah menunjukkan bahwa tidak ada pengetahuan absolut, semua informasi tidak sempurna dan kita harus memperlakukannya dengan kerendahan hati. Perkembangan ilmu pengetahuan dalam tekhnologi dan informasi mengantarkan kita untuk dapat menyesuaikan diri dan bertahan menyeimbangkan kemajuan ilmu pengtahuan tersebut. Tekhnologi adalah merupakan perkawainan antara ilmu pengetahuan dan kebutuhan manusia.

CHAPTER 12 Generation Upon Generation

Berbagai teka teki berkenaan dengan ciri-ciri dan sifat- sifat yang diwariskan oleh satu generasi ke generasi berikutnya mulai terkuak pada pertengahan anad ke 19 dengan dijelaskan secara makro cara diwariskannya ciri dan sifat makhluk hidup oleh Gregor Mendel, biarawan di Brno, Moravia (Ceko). Johann Mendel, nama aslinya sebelum menjadi biarawan; salah satu motifasinya menjadi biarawan tampaknya adalah untuk mendapatkan pendidikan. Kepala biara mengirimnya ke Universitas Wina ( Austria) untuk memperoleh ijazah resmi menjadi guru. Tetapi kelihatannya, kecerdasan dan kreativitasnya tidak dapat berkembang ditempat itu; para pengajarnya mempunyai kesan bahwa Mendel sulit belajar. Ia dinyatakan tidak lulus dan kembali ke biaranya.
Namun Mendel tidak berdiam diri. Pengaruh Franz Unger, ahli biologi terkemuka yang dikenal Mendel di Wina, tidak boleh dilupakan dalam pembahasan penemuan Mendel yang spektakuler itu. Berbeda dengan keyakinan pada waku itu berkenaan dengan pewarisan ciri dan sifat makhluk hidup, Unger memiliki pandangan yang praktis dan kongkrit; ia tidak menyangkutkan hal-hal pewarisan itu dengan faktor-faktor spiritualitas atau dengan kekuatan yang dsebut elan vital, tetapi langsung kepada fakta-fakta yang nyata saja. Susah untuk disangkal adanya pengaruh Unger terhadap kegiatan ilmiah Mendel. Jadi sekembalinya dari biara Brno, Mendel menggunakan sebagian waktunya untuk bereksperimen.
Pada awalnya Mendel dan penemuannya itu tidak diakui oleh para ilmuwan sebidang ( botani dan biologi), penyebab utamanya adalah karena Mendel buka seorang ilmuwan dan penemuannya itu dimuat di jurnal lokal yang tidak terkenal, The Journal of Brno natural History Society. Pada prinsipnya penemuan Mendel memperlihatkan bahwa pewarisan ciri dan sifat genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya bukanlah dengan parata-rataan ciri dan sifat kedua orangtua, tetapi dengan pewarisan ciri dan sifat yang dominan dari salah satu orang tua. Jadi keturunaan dari persilangan antara kacang panjang yang panjangnya 40 cm dengan kacang panjang yang hanya 15 cm bukannya kacang panjang dengan panjang ( 40 + 15 ) ; 2 = 27,5 cm, tetapi kacang panjang yang panjangnya 40 cm, bila ciri panjang 40 cm dominan terhadap ciri panjang 15 cm, yang dalam hal ini adalah ciri yang resesif. Hal sebaliknya akan terjadi, bila yang dominan adalah ciri panjang 15 cm.
Kenyataan sehari-hari tidaklah sesederhana contoh dimuka, karena tampaknya tidak ada satu makhluk hidup pun yang hanya memiliki satu ciri ( atau sifat) saja yang akan diwariskan ke  generasi berikutnya, walaupun makhluk itu adalah bakteri ( bersel satu). Jadi yang terjadi adalah pewarisan berbagai macam ciri dan sifat genetik; dan karena terdapat lebih dari satu ciri ( atau sifat ) yang diwariskan, maka interaksi antara berbagai ciri dan sifat itu tidak terhindarkan, dengan berbagai akibatnya pada unsur-unsur genetik dan aktualisasinya pada fenotipe (ciri/sifat yg teramati dari luar) serta perilaku individu organisme generasi berikutnya. Tidak boleh dilupakan, ciri dan sifat keturunan yang dikemukakan Mendel itu adalah ciri dan sifat genetik. Walaupun tampaknya Mendel sendiri tidak menyadari hal itu, kemungkinan besar karena waktu itu ( pertengahan abad 19) biologi  sebagai ilmu belum berbicara tentang gen. Aktualisasi ciri dan sifat genetik dalam fenotipe dan perilaku makhluk hidup generasi berikutnta dipengaruhi oleh banyak sekali faktor fisik (mis: makanan, udara, sinar matahari ) dan non fisik (mis. Lingkungansosial). Makin kompleks makhluk hidup itu, misalnya binatang menyusui dan manusia, makin beragam dan tidal terduga aktualisasi fenotipe dan perilakunya.
Contoh pewarisan sifat genetik dari unsur mental adalah pewarisan sifat ambisius. Aktualisasi sifat ambisius yang diwariskan itu sangat tergantung lingkungan, terutama lingkungan sosial dimana individu itu lahir, tumbuh dan berkembang, tanpa melupakan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi individu itu selama dalam kandungan ibunya. Bila ia tumbuh dan berkembang di lingkungan baik, maka sifat ambisius yang diwariskannya akan teraktualisasi dalam sosok seorang manusia yang patut diteladani, karena sifat ambisius membawanya untuk meraih jenjang setinggi-tingginya dalam berbagai hal yang baik, bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk masyarakat.
Keadaan yang sebaliknya yang akan terjadi bila individu pewaris sifat ambisius itu lahir, tumbuh dan berkembang dilingkungan penjahat ( baik penjahat jalanan maupun penjahat “intelek”). Dalam hal ini, kemungkinan besar ciri ambisius itu akan membawanya menjadi seorang penjahat ulung yang banyak merugikan masyarakat dan tanpa mudah diakuinta, juga dirinya sendiri.
Setelah penemuan Mendel diakui, pengungkapan berbagai ciri dan sifat genetik mahkluk hiddup diteruskan oleh banyak ilmuwan. Terobosan yang dinilai paling penting adalah penemuan spiral DNA (deoxyribonucleicacid) oleh James Watson, pemuda usia dua puluhan dan Francis Crick yang berusia tiga puluh lima tahun, pada tahun 1953 di Universitas Cambridge, amerika Serikat, dan di laboratorium- laboratorium di negara bagian California (untuk penemuan itu kedua ilmuwan tersebut mendapat hadia Nobel). Dengan demikian pengetahuan mengenai misteri ciri dan sifat keturunan menjadi lebih luas dan sekaligus lebih spesifik; ciri dan sifat keturunan terdapat dalam gen, yang umumnya terdiri dari DNA; DNA tersusun dalam spiral, dan spiral-spiral ini menyusun kromosom, sedangkan kromosom terdapat di dalam nucleous  ( inti dari inti sel) setiap sel. Tersedialah landasan pengetahuan untuk teknologi cloning dan rekayasa genetik.



CHAPTER 13 Masa Kanak-Kanak yang Panjang

Saya memulai tulisan saya yang terakhr ini di Iceland karena ini merupakan kursi demokrasi. Dalam drama natural yang berjudul Thingvellir, dimana tidak pernah terdapat bangunan, seluruh tentang Iceland (komunitas keseluruhan dari norsemen di Iceland) bertemu setiap tahun untuk membuat undangn-undang dan menerimanya. Setelah hal ini dimulai tahun 900, sebelum Kristen datang, ketika china merupakan kekaisaran yang besar, eropa daerah berbahaya dan sarang perampok. Hal ini mulai menandai sebuah demokrasi.
Terdapat sesuatu yang lebih dapat ditandai tentang ketidak jelasan ini, tempat yang tidak baik. Hal ini dipilih karena para petani yang memiliki telah dihilangkan, tidak terdapat petani tetapi seorang budak, dan telah diluar koridor hukum. Keadilan ini jarang sekali sehingga menjadi budaya. Keadilan belumlah menjadi sesuatu yang universal dari keseluruhan budaya. Ini merupakan permasalahan dimana peradaban terus berjalan, diantara keinginan manusia untuk memenuhi segala ambisinya dan pengakuannya terhadap tanggung jawab sosial. Tidak ada makluk yang tidak dihadapkan pada dilemma ini, seekor binatang memiliki fungsi baik secara sosial atau sendiri. Dan bagi saya hal itu merupakan sebuah fitur biological yang unik. Ini merupakan bentuk masalah yang membatasi dalam karya saya atas spesifikasi manusia dan saya ingin untuk mendiskusikan.
Kuda dan penunggangnya memiliki beberapa figure anatomical secara umum. Tetapi hal ini merupakan kreasi manusia yang menunggang kuda, tidak dengan cara lain. Dan seorang penunggang kuda adalah contoh yang sangat baik. Karena manusia tidak dapat ditakdirkan hanya unt uk menunggang kuda. Tidak terdapat hubungan pemikiran secara mendalam yang membuat kita hanya sebagai penunggang kuda. Menunggang seekor kuda adalah sebuah penemuan yang dapat dibandingkan, kurang dari 5000 tahun yang lalu. Dan hal ini belumlah menjadi pengaruh yang cukup besar, contohnya pada struktur sosial kita.
Bagaimana saya dapat menempatkan hal ini secara paling sederhana? Saya menulis sebuah buku baru-baru ini berjudul identitas manusia. Saya tidak pernah melihat sampul edisi bahasa Inggris hingga buku tersebut sampai pada saya berupa cetakan. Namun hal ini bagi penikmat seni telah benar-benar mengerti apa yang ada dalam pemikiran saya dan menempatkan sampul dengan gambar otak dan monalisa, satu dari gambar yang paling terkenal. Dalam aksinya ia memperagakan apa yang dikatakan buku ini. Manusia itu unik karena ia bukanlah sebuah unsur ilmiah dan dia unik tidak karena ia merupakan unsur seni, tetapi karena ilmu pengetahuan dan seni sama-sama merupakan ekspresi dari elastisitas pemikiran yang baik sekali dan monalisa adalah contoh yang baik, karena setlah seluruh yang Leonardo lakukan untuk sebagian hidupnya? Ia menggambarkan gambaran anatomical, seperti bayi dalam rahim pada Royal Collection di Windsor. Dan otak serta bayi secara nyata memang merupakan unsur yang elastis dari sikap manusia ketika mulai hidup.
Pertanyaan pertama yang akan kita tanyakan, apakah otak manusia adalah sebuah komputer yang lebih baik – sebuah komputer yang lebih kompleks? Tentu saja, para pelaku seni secara jelas cenderung berfikir otak sebagai sebuah komputer. Oleh karena itu dalam bukunya yang berjudul Portrait of Dr. Bronowski karangan Terry Durham memiliki berbagai simbol dari wawasan dan komputer, karena hal ini merupakan bagaimana seorang pelaku seni membayangkan otak dari seorang ilmuwan. Tetapi tentu saja hal itu tidak dapat menjadi benar. Jika otak tersebut adalah sebuah komputer, kemudian ia akan menjadi sebuah pengaturan tindakan yang sebelumnya diatur dalam sebuah urutan yang tidak fleksibel.
Tahap berikutnya adalah sebuah bagian otak manusia yang bahkan lebih spesifik yang tidak ada pada binatang secara menyeluruh; untuk berbicara. Hal itu ditempatkan dalam dua area yang dihubungkan dengan otak manusia; satu area adalah dekat dengan pusat pendengaran dan yang lainnya lebih tinggi, pada cuping depan, apakah ia dihubungkan sebelumnya? Ya, dalam satu bentuk tertentu, karena kita tidak memiliki pusat-pusat pembicaraan yang berhubungan dimana kita tidak dapat berbicara secara menyeluruh. Dan hal tersebut, belumlah dipelajari? Tentu saja hal tersebut demikian, saya berbicara bahasa Inggris, yang hanya saya pelajari pada usia hingga 13 tahun; tetapi saya tidak dapat berbicara bahasa Inggris jika sebelumnya saya tidak mempelajari bahasa itu. Anda mengerti, jika anda beranjak dewasa tanpa mampu berbahasa hingga usia 13 tahun, ini hampir tidak mungkin baginya untuk mempelajari pada keseluruhannya. Saya berbicara bahasa Inggris karena saya mempelajari budi bahasa yang halus pada usia 2 tahun. Saya telah lupa setiap kata yang halus, tetapi saya mempelajari bahasa. Disini sebagaimana anugerah manusia lain otak dihubungkan untuk belajar.
Kemampuan untuk merencanakan berbagai tindakan yang baik adalah sebuah cara lama dalam sebuah elaborasi dari respon yang dibatalkan, para ahli sosiolog menyebutnya “penundaan gratifikasi”. Ini merupakan bakat yang ada pada otak manusia dimana tidak terdapat kecocokan yang belum sempurna dalam otak binatang hingga ia telah merasakan, baik dalam skala evolusioner, seperti saudara perempuan kita yang meniru tingkat monyet. Pengembangan manusia berarti bahwa kita pada pendidikan dini harus menghadapi penundaan berbagai keputusan. Disini saya sedang mengatakan sesuatu yang berbeda dari para ahli sosiologi. Kita benar-benar telah menempatkan proses pengambilan keputusan, dalam rangka untuk mengakumulasi pengetahuan yang cukup sebagai sebuah persiapan dimasa yang akan datang. Hal ini terlihat menjadi satu hal yang luar biasa untuk dikatakan. Tetapi hal itu apa yang masa kanak-kanak alami, adalah tentang pubertas, dimana akan dialami selagi remaja.
Sering menemukan sebuah utopia baru; Plato, Sir Thomas More, H.G. Wells. Dan idenya selalu bersifat ga,baram jerpol uamg alam terkado. Sebagao,ama Hitler mengatakan, untuk seribu tahun. Tetapi berbagai gambaran heroic terlalu terlihat seperti muka yang kasar, kaku dan yang harus disamakan dengan berbagai patung yang ada di Easter Island – kenapa, mereka bahkan terlihat seperti Mussolini! Hal tersebut bukanlah esensi dari personalitas manusia, bahkan dalam terminology biologi. Secara biological seorang manusia dapat berubah, sensitive, disesusikan dengan lingkungan, dan tidak statis. Visi yang nyata dari manusia adalah keluguan anak-anak, unsur virginitas, dan anak-anak, keluarga suci.
Ketika saya adalah seorang anak laki-laki yang berusia belasan, saya biasanya berjalan pada Sabtu sore dari ujung timur London ke British Museum, dalam rangka melihat sebuah patung tunggal dari Easter Islands yang bagaimanapun juga tidak terdapat dalam museum. Oleh karena itu saya rindu wajah nenek moyang. Tetapi pada akhirnya, keseluruhan hal tersebut bukanlah nilai dari satu wajah berlesung pipit dari anak-anak. Jika saya sedikit menjauh untuk mengatakan bahwa pada Easter Island, hal tersebut dengan alasan. Pemikiran tentang investasi bahwa evolusi telah terjadi pada otak anak-anak, otak saya berbobot 3 pon, tubuh saya berbobot 15 kali sama banyaknya dengan otak saya. Tetapi ketika saya lahir, bobot tubuh saya semata-mata hanyalah kepala saja; ia hanya berbobot 5 atau 6 kali otak saya. Untuk kebanyakan sejarah yang ada, peradaban telah benar-benar mengabaikan potensi yang sangat besar. Kenyataannya masa kanak-kanak yang paling yang tercipta dari beradaban, mempelajarinya untuk mengerti hal itu.
Tentu saja ini merupakan sebuah peradaban yang besar. Siapa saya yang merupakan bagian dari peradaban yang kecil dari mesir, china, India dan bahwa di eropa pada usia pertengahan? Dan belumlah dengan satu ujian yang mereka hadapi seacara keseluruhan gagal; mereka membatasi kebebasan dari bayangan masa muda. Hal ini statis, dan hal ini merupakan budaya minoritas. Statis, dikarenakan anak laki-laki tersebut melakukan apa yang dilakukan oleh ayahnya, dan ayahnya melakukan apa yang dilakukan oleh kakeknya. Dan minoritas, karena hanyalah sebuah fraksi yang kecil dari keseluruhan bakat manusia yang dapat dihasilkan dan baru-baru ini digunakan; belajar membaca, menulis, belajar bahasa lain, menaiki tanggal promosi sangat berlahan-lahan.
Pada usia pertengahan, jenjang promosi tersebut adalah lewat gereja; tidak terdapat cara lain bagi seorang anak laki-laki yang cerdas, miskin untuk berkembang dan pada akhir dari jenjang tersebut selalu terdapat gambaran, contoh apa yang telah dikatakan tuhan, “saat ini anda telah mencapai perintah tuhan yang terakhir: tidak perlu dipertanyakan”.
Contohnya, ketika Erasmus telah menjadi yatim pada 1480, ia telah mempersiapkan sebuah karir di gereja. Pelayanannya seindah mungkin saat ini. Erasmus dengan sendirinya mengambil bagian dari pergerakan Mass Cum Giubilate dari abad keempat belas, dimana saya telah mendengar, sebuah gereja yang bahkan lebih tua, San Pietro di Gropina. Tetapi kehidupan orang-orang suci tersebut adalah untuk Erasmus. Sebuah pintu besi tertutup terhadap pengetahuan. Hanya ketika Erasmus membaca tulisan klasik untuk dirinya sendiri, dalam tantangan dari berbagai kondisi, yang dia lakukan pada dunia terbuka bagi dirinya.” Seorang kafir menuliskan hal ini pada seorang kafir” ia mengatakan, “ini belumlah keadilan, sangat menyakitkan hati, sejujurnya. Saya dapat mengulang kembali dengan mengatakan, “Saint Socrates berdoalah untuk saya!” Ini merupakan konflik usia-usia tua diantara kepemimpinan intelektual dan kewenangan sipil. Berapa usianya, seberapa baiknya, datanglah ke rumah saya ketika saya menemui Jericho di jalan yang Yesus ambil, dan pandangan sekilas terhadap Jerusalem sebagaimana ia melihat kematiannya yang jelas. Kematian, karena Yesus merupakan pemimpin intelektual dan bermoral bagi pengikutnya, tetapi ia menghadapi sebuah penetapan dimana agama secara sederhana merupakan kepanjangan tangan pemerintah. Dan hal tersebut merupakan sebuah krisis dari pilihan para pemimpin yang harus dihadapi, lagi dan lagi: Socrates di Athena; Jonathan Swift di Irlandia, ketika dia dihadapkan dengan kepedihan dan ambisi; Mahatma Gandhi di India dan Albert Einstein ketika ia menolak menjadi pemimpin Israel.
Sejalan dengan hal itu saya harus membawanya ke masa sekarang secara kongkrit. Manusia yang mempersonifikasikan berbagai topic ini bagi saya adalah Neumann. Ia lahir pada 1903 anak dari keluarga Yahudi di Hongaria. Jika ia lahir 100 tahun lebih awal, kita tidak akan pernah mendengar cerita tentang dia. Ia tengah melakukan apa yang orang tua dan kakeknya lakukan, membuat komentar yang akan melahirkan dogma.
Saya akan menggunakan terminologi saya untuk menerangkan prestasi John von Neumann disamping kecakapannya dibidang teknikal. Beliau mengklasifikasikan diantara berbagai taktik dan jaminan jangka pendek, strategi jangka penjang. Berbagai taktik dapat dikalkulasikan secara nyata, tetapi strategi tidak. Kesuksesan konseptual dan matematika dari John sedang menunjukan bahwa terdapat berbagai cara untuk membentuk berbagai strategi terbaik.
Dan dalam tahun-tahun terakhirnya ia menuliskan sebuah buku indah yang berjudul Computer and the Brain, Siliman Lectures dimana ia harus diberikan, tetapi terlalu tidak iklas untuk memberikan, pada 1956. Dalam pada itu ia memperhatikan otak sebagai sebuah bahasa dimana berbagai aktifitas dari bagian yang berbeda dari otak terkadang terpisahkan dan harus mencocokan sehingga kita merevisi kembali sebuah rencana, sebuah prosedur, sebagai sebuah cara yang dapat menjamin keseluruhan kehidupan – apakah itu dalam humanistis yang kita sebut system berbagai nilai.
Sebagaimana yang ia katakan, hal ini bukanlah cara yang saya pikirkan. Akan tetapi, saya membiarkannya pergi ke London. Saya tidak ke laboratorium saya di negara ini. Saya bekerja hingga tengah malam. Dari mulai pertengahan malam saya telah mendapatkan jawabannya. Baiklah, John von Neumann selalu tertidur pada dini hari, oleh karena itu saya dengan senang hati dan tidak ingin membangunkannya hingga jam 10 pagi ini. Ketika saya menghubungi hotelnya di London, dia menjawab telepon tersebut ditempat tidur, dan saya mengatakan, “Johnny, anda sepenuhnya benar,” dan ia berkata pada saya, “anda membangunkannya terlalu pagi untuk mengatakan pada saya bahwa saya benar? Mohon tunggu saya hingga salah.”
Jika hal tersebut terdengar sia-sia, hal ini tidak. Ia merupakan sebuah pernyataan nyata bagaimana ia hidup dengan istrinya. Dan hal tersebut belumlah menjadi sesuatu ketika ia mengingatkan saya bahwa ia telah menyia-nyiakan istrinya selama bertahun-tahun lalu. Dia tidak pernah menyelesaikan pekerjaan besarnya yang telah sulit dijalankan sejak kematiannya. Dan dia tidak melakukan hal itu, sesungguhnya karena ia telah memberikan pertanyaan pada dirinya sendiri bagaimana orang lain melihat hal-hal tersebut. Ia menjadi lebih dan lebih terbatas pada pekerjaannya untuk berbagai perusahaan swasta, untuk industri, untuk pemerintah. Ini merupakan usaha yang membawanya pada pusat kekuasaan dan tidak untuk meningkatkan baik pengetahuannya maupun kedekatannya dengan masyarakat. Siapa yang hari ini belum menyampaikan pesan apa yang ia coba lakukan tentang hitungan kemanusiaan dalam kehidupan dan pemikiran.
John von Neumann jatuh cinta dengan Aristocrat dari intelektual. Dan hal tersebut merupakan kepercayaan yang hanya dapat menghancurkan peradaban yang saya ketahui. Jika kita sedang mengkaji sesuatu, kita harus menjadi seorang yang intelektual dibidang demokrasi. Kita tidak harus berlindung dengan jarak diantara warga dan pemerintah, diantara rakyat dan kekuasaan, dan mana dari Babylonia serta Mesir dan Roma yang gagal. Dan jarak itu hanya dapat dikonfrontir, hanya dapat tertutup, jika pengetahuan diletakan dikediaman dan kepala rakyat dengan tidak ada ambisi untuk mengawasi yang lain-lain, tidak dengan memisahkan kursi kekuasaan.
Kita tidak menghadapi berbagai permasalahan kemanusiaan terhadap kehidupan dan pemikiran yang pernah dirasakan oleh John von Neumann, akankah hal ini menjadi mungkin untuk mencari fondasi yang menggembirakan bagi beberapa bentuk sikap yang kita hargai terhadap kemanusiaan sepenuhnya dan sebuah masyarakat yang terpenuhi? Kita telah melihat bahwa sikap manusia dikarakteristikan dengan sebuah penundaan internal yang tinggi dalam persiapan untuk tindakan yang dihadapi. Pertumbuhan biologis untuk goresan tanpa aksi ini lewat masa kecil yang lama dan kedewasaan yang lambat dari seseorang. Tetapi penderitaan terhadap tindakan ini pada manusia jauh lebih besar. Tindakan kita sebagai orang dewasa, sebagai pengambil keputusan, sebagai manusia di mediasikan dengan berbagai nilai, yang saya interpretasikan sebagai strategi umum yang kita seimbangkan dengan berbagai denyut yang berlawanan. Hal ini tidak benar bahwa kita menjalankan kehidupan kita dengan beberapa skema penyelesaian masalah. Masalah tersebut tidak dapat diselesaikan hanya dengan kepekaan ini. Disamping itu, kita membentuk keinginan kita dengan mencari berbagai prinsip yang menuntunnya. Kita menggunakan berbagai strategi dan system etika terhadap berbagai nilai untuk meyakinkan bahwa apakah yang atraktif dalam jangka pendek yang dibebankan pada keseimbangan yang mutlak, kepuasan jangka panjang.
Dan kita secara nyata disini merupakan sebuah batas yang mengagumkan terhadap pengetahuan. Warisan dari peradaban manusia harus diseimbangkan. Ini merupakan kepekaan terhadap ketidak jelasan, apakah manusia beranjak dari kakinya untuk tahap berikutnya. Hal ini akan menurunkan nilainya. Dan apa yang harus kita hadapi? Setidaknya membawa kita pada apa yang kita pelajari, secara ilmu fisika dan ilmu biologi, kearah sebuah pengertian dimana kita hadir: apakah bentuk manusia itu.
Dan saya dengan terpaksa mencari definisi itu dalam terminology barat dengan kepekaan terhadap kehilangan rasa, sebuah pengupayaan kembali dari pengetahuan kedalam – kedalam apa? Kedalam Buddhism Zen; kedalam pertanyaan yang terdengar salah; apakah kita sesungguhnya bukanlah hanya sekedar dilahirkan seperti binatang; kedalam persepsi sensor ekstra dan misteri. Mereka tidak akan berbohong sepanjang jalur apa yang saat ini kita mampu mengetahui jika kita memberdayakan diri sendiri padanya; sebuah pengertian dari manusia itu sendiri. Kita benar-benar merupakan eksperimen unik milik alam untuk membuat kecerdasan rasional yang membuktikan lebih keras ketimbang refleksi. Pengetahuan adalah takdir kita. Pengetahuan itu sendiri, pada saat dibawa bersama-sama terakhir dengan pengalaman unsure kesenian dan berbagai keterangan dari ilmu pengetahuan, tunggulah apa yang akan kita sampaikan.
Hal tersebut terdengar sangat pesimistik untuk membicarakan tentang peradaban barat dengan sedikit kepekaan dari upaya mencoba kembali. Saya telah begitu optimis tentang nenek moyang manusia; apakah saya akan menyerah pada waktu ini? Tentu saja tidak. Peradaban manusia akan terus berjalan. Tetapi jangan mengasumsikan hal tersebut berjalan dibawah peradaban barat sebagaimana kita mengetahuinya. Kita sedang dibebankan pada keseimbangan peristiwa ini. Jika kita menyerah, tahap berikutnya akan dilakukan – tetapi tidak dengan kita. Kita tidak diberikan beberapa jaminan, Syria, Mesir dan Roma tidak diberikan. Kita sedang menunggu menjadi masa lalu bagi seseorang, dan tidak terlalu penting hal tersebut terhadap masa depan kita.
Kita adalah sebuah peradaban ilmiah yang berarti bahwa dalam pengetahuan dan integritas mana adalah krusial. Ilmu pengetahuan hanyalah sebuah kata dari bahasa latin untuk ilmu pengetahuan. Jika kita tidak melakukan tahap berikutnya dalam peradaban manusia, ia akan dilakukan oleh orang lain dimanapun, di Afrika, China. Harusnya saya merasa begitu sedih, tidak, tidak dalam diri sendiri. Kemanusiaan adalah sebuah hak untuk mengubah warnanya. Dan hal itu belum, ditandari sebagaimana saya merasakan peradaban yang membebankan saya, saya harus merasakannya menjadi begitu memprihatinkan, saya, terlahir sebagai orang Inggris, yang diajarkan bahasanya, toleransi, kesenangannya terhadap kekayaan intelektual, saya harus menyatakan hal ini sebagai bukti yang nyata terhadap kehilangan (sebagaimana anda rasakan). Jika 100 tahun dari sekarang Shakespeare dan Newton adalah fosil historical dalam peradaban manusia, itulah cara yang Homer dan Euclid lakukan.
Tetapi secara alami peristiwa yang tidak menyenangkan membuat kesan yang mendalam bagi saya. Disini saya sedang mempersiapkan pemisahan terhadap masa lalu, dan pada saat ini menempatkan secara manual lewat halaman yang dicetak dari sejarah dan mengatakan, “inilah saatnya. Inilah waktunya.” Sejarah bukanlah peristiwa, tetapi orang. Dan hal ini tidak hanya bagi orang yang mengingat, hal ini bagi orang yang bertindak dan hidup dimasa lalu hingga sekarang. Sejarah adalah tindakan instant dari percontohan terhadap keputusan, yang mengkristalisasi seluruh pengetahuan, seluruh ilmu, seluruh yang telah dipelajari sejak peradaban dimulai.
Jika semuanya takut – untuk kepercayaan kita, untuk masa depan, untuk dunia. Hal itu alami dari gambaran manusia. Belumlah setiap orang, setiap peradaban, maju kedepan dikarenakan keterbatasannya dengan apa yang harus dilakukan sendiri. Komitmen personal terhadap manusia hingga keterampilannya, komitmen intelektual dan komitmen emosional bekerja bersama-sama sebagai manusia yang telah membuat peradaban manusia.